Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Willy Aditya merespons pernyataan PDI Perjuangan (PDIP) yang kini tertarik dengan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Willy menilai pihak-pihak berpolitik tidak berpegang pada prinsip yang kaku. Meski berada di jalur berbeda dengan Anies selama menjabat Gubernur DKI periode 2017-2022, bisa saja ke depan PDIP berminat untuk mengusung Anies di pilkada selanjutnya.

Terlebih, dalam Pilpres 2024, baik Anies maupun PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah dalam kontestasi politik tersebut.

"Enggak apa-apa (PDIP tertarik). Jangan lihat diametralnya seperti itu. Politik kita ini kan suatu hal yg cair, bahkan ndak jarang juga sesama barisan sakit hati bertemu, kan?" ungkap Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni.

Di satu sisi, Willy menegaskan partainya tidak akan mengejar Anies untuk diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Sehingga, NasDem tak mau lebih dulu mendatangi Anies untuk meminta kesediaannya maju Pilgub DKI Jakarta, seperti yang sebelumnya dilakukan PKS dan PKB.

"Nasdem anteng, lah. Kalian lihat pilpres bagaimana, kan sama Anies? Ini (sekarang) gantian. Kemarin mesra sama NasDem, gandengan, pacaran. Lalu (kalau) sekarang PKB mau Pacaran juga, PKS juga, wajar saja," tutur Willy.

Ketua Dewan Pimpinan Partai (DPP) NasDem ini pun masih belum mengetahui apakah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berniat untuk mendaftar cagub DKI lewat partainya.

"Tanya Pak Anies, lah. Kalau Nasdem ini kan oke-oke aja," tambah dia.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai Anies Baswedan menjadi sosok yang menarik apabila kembali maju sebagai calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Menarik juga Pak Anies," kata Puan saat ditanya oleh wartawan soal sosok calon yang bakal didukung PDI Perjuangan, Selasa, 4 Juni.

Terkait hal itu, Puan mengatakan sosok yang akan didukung oleh PDI Perjuangan itu akan didasari oleh penilaian realistis. Menurutnya setiap daerah itu memiliki karakter yang berbeda-beda soal peluang politik elektoral.

Walaupun begitu, dia mengatakan PDI Perjuangan siap untuk bekerja sama dengan partai mana pun dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024. Namun kerja sama itu, kata dia, akan dilakukan setelah pihaknya melihat pemetaan politik di daerah tersebut.

"PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan siapa saja, ini ada pak Lodewijk (Golkar), kita siap kan Pak bekerja sama?" kata dia.