SOLO - Istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda meminta kader PKK menjadi ujung tombak bagi kesehatan ibu hamil dan balita.
Pesan ini disampaikan terkait dipilihnya Kota Surakarta menjadi daerah percontohan program pendataan keluarga dan penurunan angka stunting oleh BKKBN. Pasalnya, angka stunting termasuk kematian ibu hamil di kota itu termasuk terendah di Indonesia.
"Kita bertekad untuk semakin fokus pada penanganan kesehatan ibu hamil dan balita supaya angka stunting semakin turun. Imbasnya, anak semakin tumbuh cerdas dan ibu juga sehat," ujar Selvi Ananda dikutip dari keterangan Pemkot Surakarta, Jumat, 12 Maret.
Selvi mengingatkan generasi penerus bangsa berasal dari ibu. Untuk mencapai hal tersebut, perlu prioritas mengurangi stunting yang disebabkan kurang gizi.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Satgas COVID-19 Pastikan Vaksin AstraZeneca Belum Digunakan di Program Vaksinasi
12 Maret 2021, 18:57 -
| BERITA
Bawa Sabu 1 Kg dalam Sepatu, 2 Penumpang Citilink Ditangkap di Bandara Kualanamu
12 Maret 2021, 17:10
Stunting menurutnya sangat berbahaya memengaruhi kesehatan organ, kecerdasan dan rentan penyakit.
"Harus dibukakan pemahaman, ibu menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa. Maka stunting harus dicegah," kata Selvi.
Ada sejumlah cara mencegah stunting, di antaranya menghindari pernikahan dini, pola asuh 1.000 hari usia anak dengan ASI eksklusif, pemeriksaan kesehatan minimal 4 kali termasuk mengikuti kelas hamil.
Terkait
