Italia Siapkan Layanan Kereta Bebas COVID-19 Tujuan Destinasi Wisata
Ilustrasi armada kereta Ferrovie dello Stato Italiane. (WIkimedia Commons/Andrzej Otrębski)

Bagikan:

JAKARTA - Seiring dengan kian gencarnya program vaksinasi COVID-19, sejumlah negara perlahan mulai melonggarkan pembatasan, membuka kembali aktivitas roda perekonomian, dengan syarat dan protokol kesehatan yang ketat.

Misalnya saja di Italia. Negeri Pizza ini sudah membuka penerbangan bebas COVID-19, dengan rute penerbangan dari Roma menuju Atlanta dan New York. Semua penumpangnya diuji tes COVID-19 sebelum terbang dan saat tida di lokasi tujuan.

Kini, operator kereta milik Pemerintah Italia, Ferrovie dello Stato Italiane, mengumumkan rencana untuk membuka perjalanan kereta api bebas COVID-19, termasuk untuk tujuan wisata utama di Italia pada musim panas ini. 

CEO Ferrovie dello Stato Italiane mengatakan, Gianfranco Battisti, CEO milik negara Ferrovie dello Stato Italiane, mengatakan penumpang dan staf kereta ini akan diuji COVID-19 sebelum naik. Penumpang harus tiba di stasiun satu jam sebelum keberangkatan. 

"Kami akan meluncurkan kereta bebas virus pada awal April. Kami telah memilih rute Roma ke Milan untuk fase uji coba awal. Kemudian kami akan menerapkan ini untuk destinasi wisata musim panas," kata Battisti melansir CNN.

"Ini akan menjadi kesempatan unik yang memungkinkan orang untuk mengunjungi tujuan seperti Venesia dan Florence," sambungnya.

Selama pengujian, pihak Palang Merah dan Perlindungan Sipil Italia akan dilibatkan. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal ini, namun diharapkan tiket perjalanan Roma - Milan bisa mulai dijual dalam waktu dekat.

Saat ini, kereta api Italia beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Penumpang harus mengenakan masker dan, di kereta berkecepatan tinggi, yang mewajibkan pemesanan, harus duduk di kursi yang telah dialokasikan.

"Butuh waktu tujuh sampai 15 bulan bagi negara untuk kembali normal, jika mereka dapat mempercepat upaya vaksinasi," kata Direktur Pencegahan Kementerian Kesehatan Italia Giovanni Rezza.