Bagikan:

JAKARTA - Waketum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono membantah maju sebagai calon gubernur DKI Pilkada Jakarta 2024. Budi mengaku mendapat perintah dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk tetap menjadi anggota DPR RI. 

"Saya menerima perintah dan arahan dari pak Prabowo untuk melanjutkan perjuangan di parlemen," ujar Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 31 Mei. 

Budi juga menepis rumor yang menyebut dirinya bakal berpasangan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta. 

Keponakan Prabowo itu menegaskan, Partai Gerindra sudah mengantongi nama kandidat cagub Jakarta. Nama tersebut, kata Budi, akan diumumkan pada waktunya.  

"Partai Gerindra sudah mengantongi nama, nama itu akan diumumkan pada waktunya," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR itu. 

Sebelumnya, Budi diisukan maju Pilgub Jakarta bareng Kaesang usai Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Presenter kondang Raffi Ahmad mengunggah poster keduanya di media sosial sebagai cagub dan cawagub untuk Pilkada Jakarta. 

Bahkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengatakan bahwa partainya sedang menyiapkan keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurut Muzani, Budisatrio disiapkan menjadi calon gubernur Jakarta karena merupakan sosok yang matang dan memiliki visi perekonomian yang bagus.

"Ya Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang kita matangkan untuk bisa memimpin daerah Jakarta. Itu diperlukan sosok yang matang, memiliki visi perekonomian yang bagus, dan punya tingkat pergaulan yang bagus. Kriteria itu sepertinya memenuhi syarat," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Mei.