Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan menjauhi praktik rasuah. Jangan sampai korupsi justru dianggap sebagai budaya.

"Korupsi seringkali dianggap sudah menjadi budaya di masyarakat. KPK hadir untuk mengingatkan kita semua bahwa kita bisa menjadi korban maupun pelaku korupsi. Mari kita jaga integritas dan jauhi korupsi," kata Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 30 Mei.

Kumbul bilang setidaknya ada beberapa cara untuk menjaga integritas dan bisa diterapkan dalam keseharian. Di antaranya dengan menjaga iman dan berkomitmen terhadap ajaran agama hingga tahan terhadap godaan.

"Kita harus mengelola niat untuk tidak korupsi dan ingat kepada yang maha kuasa," tegasnya.

Kumbul berharap cara-cara ini bisa menurunkan angka praktik korupsi. Sebab, saat ini KPK sudah menindak 1.749 pelaku yang dari jumlah tersebut, 148 di antaranya wanita dengan tingkat korupsi tertinggi di kabupaten/kota sebanyak 618 kasus.

Tapi, harapan ini juga perlu peran masyarakat dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Sebab, dukungan dari orang lain juga bisa membuat integritas semakin bertumbuh.

"Keluarga berintegritas dibangun untuk saling mengingatkan agar tidak pernah melakukan korupsi," pungkasnya.