Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menegaskan pihaknya tidak pernah dan tidak akan pernah menghilangkan pelajaran beragama.

Hal ini menanggapi polemik frasa agama yang dikabarkan hilang dari Peta Jalan Pendidikan (PJP) Nasional yang belakangan menuai kritik berbagai golongan.

"Saya ingin meluruskan isu kreatif yang sayangnya tidak benar dan beredar di media sosial, tentang penghilangan kata agama dari Peta Jalan Pendidikan," ujar Nadiem dalam keterangannya yang dikutip dari laman Instagram pribadinya @nadiemmakarim, Jumat 12 Maret.

Menurut Nadiem, kabar yang menyatakan bahwa Kemendikbud akan menghapus mata pelajaran agama sangatlah mengada-ada. Sebab kata dia, agama bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa Indonesia.

"Jadi jelas isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemendikbud menghapus mata pelajaran agama," tegas Nadiem.

Pada saat ini, lanjut Nadiem, Peta Jalan Pendidikan dirancang untuk menciptakan pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.

"Kita pasti memasukkan frasa agama didalam itu. Jadi mohon bagi masyarakat berfikir kritis dan tidak percaya akan hal hal yang tidak benar," kata Nadiem.

Nadiem menambahkan, Kemendikbud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas masukan dan atensi berbagai kalangan bahwa kata 'agama' perlu ditulis secara eksplisit untuk memperkuat tujuan Peta Jalan Pendidikan tersebut. 

"Jadi, kami akan pastikan bahwa kata ini akan termuat pada revisi Peta Jalan Pendidikan selanjutnya," tandas Nadiem.