GARUT - Polisi menangkap anggota ormas gara-gara video viral melecehkan Polri dan TNI di Cilawu, Garut, Jawa Barat.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono membenarkan adanya peristiwa itu dan kasusnya sudah ditangani Satuan Reskrim Polres Garut.
"Sedang ditangani oleh Satreskrim," katanya dikutip Antara, Rabu, 10 Maret.
Sementara itu Komandan Komando Distrik Militer 0611 Garut Letkol CZi Deni Iskandar menyayangkan ulah oknum anggota ormas di Garut yang menyinggung institusi Polri dan TNI. Videonya tersebar ke berbagai daerah.
"Masa mereka mau mengatur kita, kan kita yang ngatur negara, bukan ormas, hargai institusi, jangan sampai melecehkan, kalau gitu kan bahasanya jadi melecehkan," ujar Dandim.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Anak Buah Anies Jelaskan Alasan Ingin Jual Saham Bir: Tidak Ramah Kesehatan
10 Maret 2021, 18:26 -
| BERITA
Irjen Napoleon Bonaparte Divonis 4 Tahun Penjara Terkait Suap Joko Tjandra
10 Maret 2021, 16:04
Dia menegaskan anggota ormas itu sudah ditangani jajaran Polres Garut untuk menjalani proses hukum.
"Ada di Polres, nanti akan ditindaklanjuti Polres," sambung Dandim.
Sebelumnya beredar video berdurasi 3 menit 55 detik yang menayangkan beberapa orang, termasuk salah satu oknum ormas yang menyampaikan dirinya bisa mengatur kepolisian dan TNI.
Terkait
