JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan jumlah delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang mendaftar untuk menghadiri upacara Segara Kerthi bertambah.
“Ini sedang persiapan, nanti yang hadir hampir 2.000 delegasi, ini bergerak terus, kemarin kan Kepala Disbud bilang 1.700 tapi sekarang sudah lebih dan bergerak terus,” kata dia, dikutip dari Antara, Sabtu 18 Mei.
Diketahui upacara Segara Kerthi atau pemuliaan air menurut tradisi Hindu menjadi rangkaian dari World Water Forum yang akan berlangsung Sabtu, 18 Mei 2024 sore nanti di pantai kawasan KEK Kura-kura Bali, Serangan, Denpasar.
“Acara disana jam 15.30 Wita, tapi jam 2 siang kami sudah disana, disana kita sembahyang bersama, mohon doa restu karena memang ada prosesi juga, memohon untuk air dan keseimbangan alam,” ujar Tjok Pemayun.
Dispar Bali menilai minat delegasi forum air dunia itu bisa terus meningkat karena keunikan budaya yang dapat dikemas bersama pertunjukan seni, apalagi pelaksanaan ritual bertajuk Bali Nice itu berlangsung di lokasi strategis KEK Kura-kura Bali.
Tjok Pemayun menyampaikan dalam acara sore nanti turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain ritual persembahyangan, para delegasi juga akan menyaksikan pertunjukan budaya seperti Tabuh Gamelan Gong Gede, Topeng Penasar, Tari Sanghyang Jaran, Tari Sanghyang Dedari, Tari Baris Cerekuak, Tari Rejang Putri Maya dan Topeng Sidakarya.
Baca juga:
Nantinya, Tari Sanghyang Jaran dan Sanghyang Dedari akan diiringi oleh kecak, lalu Tari Rejang Putri Maya akan dibawakan 100 orang penari.
Sebagai wujud keseimbangan duniawi dan non duniawi, Bali Nice akan diisi dengan pelepasan satwa ke alam bebas yang meliputi 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung dan 5 ekor penyu ke alam bebas.