DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster memastikan penerbangan dari China ke Bali bakal dibuka kembali mulai 2 September. Pembukaan rute China-Bali bakal mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara (wisman).
"Iya tanggal 2 September. Kalau China sudah masuk pasti naik jauh (wisman)," kata Koster saat ditemui di Denpasar, Bali, Senin, 15 Agustus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan ada satu maskapai yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 2 September sebagai penerbangan perdana.
Diprediksi jumlah wisatawan asing bertambah ke Bali karena China menjadi pangsa pasar nomor 2 wisatawan yang berwisata ke Pulau Dewata setelah Australia.
BACA JUGA:
Dari catatan Dispar, sebelum pandemi COVID-19, kunjungan wistawan dari Australia ke Bali mencapai 1,3 juta orang per tahun. Sedangkan kunjungan wisatawan China sebanyak 1,1 juta orang per tahun.
"Karena pangsa pasar kita nomor dua China, kami berharap lebih besar dan banyak datang wisatawan. Karena kita ketahui dua tahun ini wisatawan baik dari mancanegara, China khususnya pengen ke Bali, lama sekali ingin kembali. Saya prediksi bisa tinggi lagi, menambah 20 persen," ujar Pemayun.