Bagikan:

BALI - Pemerintah Provinsi Bali akan menggelar konvoi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Lapangan Puputan Margarana Renon, Kota Denpasar, yang merupakan rangkaian kegiatan Jagat Kerthi dalam perayaan Hari Tumpek Wayang.

"Saya mendorong semua pihak bersinergi secara gotong royong melaksanakan nilai-nilai adiluhung Jagat Kerthi sesuai Tata-Titi (tatanan) kehidupan masyarakat kita," kata Gubernur Bali Wayan Koster dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, dilansir Antara, Minggu, 13 Februari.

Gubernur Bali pada Sabtu, 12 Februari telah mengeluarkan Surat Edaran No 4 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi sebagai Pelaksanaan Tatanan/Tata Titi Kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru.

Rahina (hari raya) Tumpek Wayang akan dirayakan umat Hindu di Bali tepatnya pada 5 Maret 2022.

Koster dalam Surat Edaran No 4 Tahun 2022 itu menginstruksikan untuk melaksanakan upacara Jagat Kerthi kepada pimpinan lembaga vertikal di Bali, Wali Kota/Bupati, Bandesa Agung MDA Bali, Bandesa Madya MDA Kabupaten/Kota se-Bali dan Bandesa Alitan MDA Kecamatan setempat.

Selain itu, instruksi itu juga ditujukan kepada pimpinan lembaga pendidikan se-Bali, perbekel (kepala desa) dan lurah se-Bali, bandesa adat, pimpinan ormas dan swasta, serta seluruh masyarakat Bali.

Kegiatan niskala (rohani/spiritual) upacara Jagat Kerthi di lingkup Pemerintah Provinsi Bali meliputi jenis upacara Penyucian Jagat (Tawur Agung Kesanga) dan Persembahyangan Jagat Kerthi yang bertempat di Bencingah Agung Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, pada 2 Maret 2022.

Selain melaksanakan upacara Jagat Kerthi, secara sakala (jasmani/fisik) Pemprov Bali akan melaksanakan kegiatan Jagat Kerthi di beberapa tempat yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar.

Di samping konvoi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, juga diisi dengan launching/ground breaking pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di Jalan Tol Bali Mandara atau Monumen Bajra Sandi, Renon.

Kemudian penegasan imbauan terhadap pembatasan penggunaan plastik sekali pakai (tas kresek, pipet, dan styrofoam, pengelolaan sampah berbasis sumber, dan pemanfaatan PLTS Atap.

Selanjutnya, penegasan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan pameran hasil pertanian organik.

Ada juga penyerahan wayang untuk Pengempon (pengelola Pura Agung Besakih dan pementasan Wayang Lemah.

"Instruksi ini harus dilaksanakan dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab sebagai pelaksanaan visi Pembangunan Daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru," ujar Koster.