Bagikan:

JAKARTA – Pembunuhan yang dilakukan penjaga warung madura membuat geger warga Tangerang Selatan (Tangsel). Terduga pelaku berinisial FA (23), membunuh saudaranya, AH dengan cara keji. FA menghabisi nyawa korban menggunakan sebilah golok milik penjual kelapa yang ada di samping warungnya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, aksi pembunuhan itu terjadi di warung madura pada Jumat, 10 Mei, pukul 16.00 WIB.

“Pakai golok. Itu golok buat motong kelapa. Jadi di sebelah kiri warung madura itu ada yang jualan kelapa,” kata Titus saat dikonfirmasi, Senin, 13 Mei.

Setelah itu, pelaku membungkus korban dengan kaing sarung lalu dimasukan ke dalam karung. Kemudian, pelaku mencari lokasi tempat gelap untuk membuangnya. Hingga akhirnya tiba di Jalan H. Saleh 1, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat, 10 Mei, Pukul 21.00 WIB, jasad korban dibuang di lokasi tersebut.

“Pakai motor, jadi dibungkus pakai sarung terus dimasukkan ke karung dibawa pakai motor, motor korban,” ujarnya.

“Kalau tarik garis lurus, hampir sekitar 20 menit. Tapi si pelaku ke sana hampir satu jam karena muter-muter mencari tempat yang gelap. Jadi itu pun dia nggak tahu lokasi itu," sambungnya.

Sementara itu, warga sekitar bernama Nona mengaku sempat melihat terduga pelaku mencuci kasur di toilet dekat warung madura tersebut.

Nona menduga terduga pelaku membersihkan bekas darah, usai membunuh korban pada kasur tersebut.

Diketahui sesosok mayat ditemukan dengan terbukus kain sarung di Jalan Saleh 1, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu, 11 Mei, pagi. Korban ditemukan dengan kodisi luka di bagian leher.

Tak berselang lama, Polisi menangkap pelaku yang diduga membunuh pria yang mayatnya dibungkus kain sarung. Pelaku ditangkap pada Minggu, 12 Mei, dini hari.

“Di sini ada toilet. Katanya nyucinya di tempat ini (toilet). Kan kalau warung madura ada buat tidur ya. Mungkin ada bekas darah,” kata Nona sata ditemui di Jalan Lempar Cakram, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu, 12 Mei.