JAKARTA - Jika tidak ada perubahan, masyarakat Korea Selatan akan bisa menikmati aktivitas rekreasi air seperti selancar angin, paddleboarding hingga berperahu pesiar di Taman Nanji Hangang di Distrik Mapo, Seoul barat.
Pemerintah Metropolitan Seoul pada Bulan Maret lalu mengumumkan rencananya untuk meresmikan pusat olahraga rekreasi air terbesar di kota tersebut, dengan dua marina yang mampu menampung 155 kapal untuk penggunaan komunal.
Joo Yong-tae, direktur Kantor Pusat Proyek Hangang Masa Depan di Pemerintahan Metropolitan Seoul, menekankan peran pusat tersebut dalam mempopulerkan olahraga rekreasi air, yang sebelumnya kekurangan infrastruktur yang memadai di dekat Sungai Han.
"Kami bertujuan untuk mengubah Sungai Han menjadi pusat kegiatan rekreasi air melalui pusat ini. Selain itu, kami berharap dapat menjadikan Sungai Han sebagai tujuan utama rekreasi air di Korea,” ujarnya, dilansir dari The Korea Times 1 Mei.
Pada tahun ini, terdapat sekitar 3.000 kapal rekreasi air yang terdaftar di kota ini. Namun, marina yang ada di sepanjang Sungai Han hanya mampu menampung 130 kapal. Akibatnya, pemilik kapal harus mencari tempat berlabuh di wilayah lain, seperti Gimpo atau Hwaseong di Provinsi Gyeonggi, atau Pulau Yeongjong di Incheon.
Nantinya, satu marina seluas 2.600 meter persegi, akan mampu menampung 69 kapal rekreasi air, termasuk kapal pesiar dan perahu, sementara marina darat lainnya seluas 5.000 meter persegi akan dibangun di tepi sungai yang berdekatan dengan marina, untuk menyediakan ruang penyimpanan bagi 86 perahu dan perlengkapan rekreasi air.
Tak hanya itu, pusat pendukung juga akan memberikan pendidikan tentang olahraga rekreasi air dan berbagai kegiatan.
Pusat seluas 1.277 meter persegi ini juga bertujuan untuk membuat olahraga rekreasi air lebih mudah diakses oleh pengunjung, menawarkan pengajaran selancar angin, kayak dan kano.
Lantai pertama pusat itu akan menampilkan fasilitas seperti ruang pendidikan, ruang ganti dan fasilitas shower. Sedangkan lantai dua akan berfungsi sebagai area relaksasi. Pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbenam Sungai Han dari rooftop.
BACA JUGA:
Untuk menjamin keamanan fasilitas, pemerintah kota telah membangun tembok laut terapung yang mampu menahan gelombang kuat dan angin saat banjir atau angin topan. Membentang sepanjang 90 meter dan lebar 3,9 meter, tembok laut ini akan melindungi kapal dan penggunanya.
Dengan atraksi seperti Bumi Perkemahan Nanji, Taman Kapal Perang Seoul hingga Taman Piala Dunia di dekatnya, pemerintah kota mengantisipasi Taman Nanji Hangang menjadi tujuan wisata terkemuka di mana pengunjung dapat secara bersamaan terlibat dalam pariwisata dan olahraga rekreasi.
Setelah selesainya pemeriksaan akhir fasilitas interior dan kenyamanan, pusat ini akan menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pengalaman rekreasi air bagi warga, yang dijadwalkan akan dimulai pada Bulan Mei.