TEMANGGUNG – Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi memerintahkan jajaran Kepolisian (Polres Temanggung) untuk bekerja melayani masyarakat lebih baik tanpa pamrih agar semakin di cintai rakyat. Dia juga meminta agar mempermudah proses perizinan terkait pagelaran acara seni budaya.
“Saya perintahkan Kapolres Temanggung, tidak ada lagi pentas budaya yang tidak di backup atau dikawal oleh Kepolisian, tanpa dipungut biaya. Kalau ada pentas seni dimintai uang laporkan saya.” tegas Irjen Ahmad Lutfhi, saat silaturahmi dan halal bihalal bersama Pelaku Kebudayaan Kabupaten Temanggung, di Pendopo Pengayoman, Sabtu, 4 Mei.
Dalam moment halal bihalal tersebut, Irjen Pol Ahmad Lutfhi selaku Kapolda Jateng mohon maaf serta minta masukan dari masyarakat untuk kebaikan Polri
“Saya secara pribadi dan kedinasan mohon maaf apabila ada anggota dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kurang berkenan di hati masyarakat, berikan masukan sehingga kedepan Kepolisian makin baik “ pungkasnya.
BACA JUGA:
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar, PJU Polda Jateng, Forkompimda Kab. Temanggung, Kapolres jajaran ekswil Kedu, tokoh Agama, tokoh masyarakat juga Ketua Dewan Kesenian Kebudayaan Kab. Temanggung (DKKT), Bapak. Lukman Sutopo serta warga pelaku Kebudayaan Kabupaten Temanggung
Moment Halal bihalal sekaligus Penyerahan Iket dan Udeng dari Ketua DKKT kepada Kapolda Jateng sebagai simbol bahwa Irjen Pol Ahmad Lutfhi merupakan bagian dari warga pelaku Kebudayaan Kabupaten Temanggung.
“Budaya dan Kebudayaan adalah salah satu alat pemersatu bangsa, Saya bangga di Temanggung tumbuh subur budaya-budaya yang merupakan warisan leluhur dan harus kita teruskan “ kata Ahmad Lutfhi.