Bagikan:

JAKARTA - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni sepakat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyarankan Presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk tak membawa orang 'toxic' ke kabinet pemerintahannya.

Menurut Sahroni, orang-orang toxic hanya akan merusak dan menghambat kinerja pemerintahan.

"Saya sepakat dengan Pak Luhut. Orang-orang toxic memang sangat merusak suasana dan menghambat kinerja. Sekadar usul itu baik juga untuk waspada aja," ujar Sahroni kepada wartawan, Sabtu, 4 Mei.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menilai, orang-orang toxic tersebut bisa berasal dari pihak pendukung maupun pihak yang baru mendukung Prabowo. Namun, Sahroni yakin, Prabowo bisa menanganinya.

"Orang-orang toxic ini akan datang dari berbagai arah, bisa orang baru, dan banyak juga yang orang lama. (Tapi) Saya yakin Pak Prabowo bisa me-manage semua ini," kata Sahroni.

Dia pun percaya, pihak-pihak yang mendukung Prabowo juga akan tegak lurus dengan perintah presiden.

"Dan semua pihak juga saya rasa akan patuh dan tegak lurus saat beliau jadi presiden nanti," sambungnya.

Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasu Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029, untuk tidak membawa orang "toxic" atau bermasalah ke kabinetnya.

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam acara “Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth” di Jakarta, Jumat, 3 Mei.

Pesan tersebut Luhut sampaikan menyambung pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir. Menurutnya, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.

“Saya memperbaiki banyak permasalahan itu,” kata Luhut.