Tak Semua Orang Menyadari, Ini 8 Jenis Hubungan <i>Toxic</i> yang Perlu Dihindari
Ilustrasi jenis hubungan toxic (Freepik/Wayhomestudio)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Hubungan yang toxic atau beracun, tak semua menyadarinya. Bahkan beberapa orang memaafkan atau bahkan menganggapnya normal. Tetapi, jenis hubungan toxic ini harus dihindari demi kesehatan hubungan, mental, dan kebahagiaan kedua orang yang berpasangan.

Hubungan yang beracun bisa menyulitkan. Apalagi jika tidak diwaspadai, pada akhirnya akan menumpuk dan merugikan diri sendiri maupun pasangan. Apa saja jenis hubungan toxic yang perlu disadari dan diatasi dengan segera? Berikut ini daftarnya.

1. Hubungan yang dipenuhi pikiran negatif

Jenis hubungan toxic yang paling umum, adalah hubungan yang dipenuhi pikiran negatif. Tidak setiap orang buruk, artinya selalu berpikiran negatif dapat merusak hubungan. Seperti sering mengeluh, membatalkan rencana di menit terakhir, atau bersikap negatif, dapat menguras jiwa dan emosi.

2. Hubungan selingkuh

Rasa saling percaya adalah tonggak yang kuat dalam hubungan. Tetapi ketika diwarnai perselingkuhan, sebuah hubungan akan terpotong akarnya. Ini juga merupakan jenis hubungan toxic yang perlu dihindari.

jenis hubungan toxic
Ilustrasi jenis hubungan toxic (Freepik)

3. Hubungan yang penuh kecemburuan

Sesekali, pasangan perlu mengekspresikan rasa cemburu untuk mengevaluasi kembali sejauh mana kepercayaan satu orang dengan pasangannya. Tetapi ketika setiap waktu dikendalikan rasa cemburu, maka akan membuat hubungan tak menyenangkan lagi.

4. Menyalahkan hubungan

Jika Anda atau pasangan Anda terus-menerus menyalahkan atau menganggap hubungan salah atas sesuatu, merupakan ciri-ciri hubungan toxic. Hubungan ini beracun karena tidak ada rasa saling percaya.

5. Hubungan yang penuh tuntutan

Menuntut pasangan atau hubungan yang penuh dengan tuntutan tidak seperti hubungan yang bahagia dan sejahtera. Bahkan hubungan ini bisa dikategorikan sebagai jenis hubungan yang beracun.

6. Mau selalu sempurna

Kritik diperlukan, tetapi terlalu banyak memberi kritik bisa membuat tidak nyaman. Apalagi kritik diberikan bukan untuk kebaikan tetapi hanya untuk mendapatkan kesempurnaan. Perlu dipahami, bahwa sesuatu yang sempurna belum tentu tepat. Sempurna juga bisa jadi toxic karena sering membuat seseorang salah langkah.

7. Hubungan yang tidak membuat nyaman

Apakah Anda atau pasangan terus-menerus merasa bahwa mereka tidak cukup baik? Ini tentu tidak akan membuat hubungan terasa nyaman. Meskipun banyak orang berpikir bahwa hubungan seperti ini bukan beracun, tetapi akan membuat lelah.

8. Hubungan yang kompetitif dan manipulatif

Hubungan yang diwarnai dengan kompetisi dan sikap manipulatif, tak akan menyenangkan. Tidak hanya hubungan percintaan, hubungan pertemanan yang kompetitif dan manipulatif bukan merupakan hubungan yang baik. Bahkan bisa tergolong jenis hubungan toxic yang perlu dihindari.

Jenis hubungan toxic bisa muncul kapan pun. Ada beberapa sikap yang mungkin bisa dimaafkan. Tetapi apabila merugikan, merusak, dan menyakiti, lebih baik cari bantuan profesional atau dukungan orang-orang terdekat.