Kenali Ciri-ciri Orang Posesif agar Tidak Terseret dalam Toxic Relationship
Ciri-ciri orang posesif (iStockphoto)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Setiap pasangan dalam hubungan percintaan pasti mempunyai keinginan rasa memiliki satu sama lain. Namun keinginan memiliki yang berlebihan justru tidak baik atau menimbulkan hal negatif. Dalam hubungan percintaan sifat ini dikenal dengan posesif. Ciri-ciri orang posesif sangat mudah diketahui. 

Sifat posesif dalam suatu hubungan termasuk dalam toxic relationship. Sikap posesif bisa membahayakan keberlangsungan hubungan maupun kesehatan mental orang yang terlibat dalam hubungan terebut. Ciri-ciri hubungan yang posesif, seperti rasa cemburu yang berlebihan, selalu mengawasi pasangan, hingga melakukan ancaman.

Ciri-ciri orang posesif yang paling menonjol adalah rasa cemburu. Sebenarnya kecemburuan adalah hal alami dan bumbu dalam hubungan cinta, namun jika itu bersifat berlebihan maka justru bisa merugikan. Sikap posesif muncul karena adanya rasa takut akan kehilangan seseorang yang dia cintai. 

Sikap posesif dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti menganggu perkembangan karier, menghambat pekerjaan, menghambar rejeki, menimbulkan kebencian, dan sederet dampak buruk lainnya. Meski dampaknya negatif, namun masih banyak orang yang bertahan dalam hubungan posesif. 

Ciri-ciri Orang Posesif

Sikap posesif pada diri seseorang sebenarnya tidak timbul begitu saja. Ada faktor-faktor yang menyebabkan orang tersebut bersikap demikian. Orang posesif biasanya memiliki kecemasan berlebihan dan cendrung berpandangan negatif pada diri mereka sendiri. Orang posesif biasanya takut mengalami penolakan dan khawatir ditinggalkan pasangan. 

Orang posesif perlu dihindari karena bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa ciri-ciri orang posesif yang perlu anda tahu supaya tidak terjebak dalam toxic relationship.

Memiliki Emosi yang Tidak Stabil

Kerap mengalami emosi yang tidak stabil menjadi salah satu tanda orang posesif. Orang posesif biasanya mudah marah apabila mengalami kejadian yang tidak sesuai harapannya. Mereka juga gampang kesal dengan yang tidak sependapat atau menurutnya salah.

Dalam taraf yang lebih ekstrim, orang posesif terkadang melakukan ancaman, seperti kekerasan fisik, peringatan verbal, hinggal ingin bunuh diri. Orang posesif mengeluarkan ancaman untuk memenuhi keinginannya.

Over Protektif

Ciri selanjutnya dari orang posesif adalah punya sikap over protektif. Orang posesif biasanya selalu mengontrol pasangannnya secara berlebihan. Sikap yang dia lakukan bukan bertujuan untuk kebaikan pasangannnya, namun untuk memenuhi keinginannya sendiri. 

Orang posesif akan mengotrol setiap hal yang dilakukan pasangannya. Orang posesif biasanya akan menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pasangan. Seperti mengatur boleh berteman dengan siapa saja, pakaian yang boleh dikenakan, kegiatan yang boleh dilakukan dan sebagainya.

Mudah Cemburu dan Curiga

Selain cemburu berlebihan, orang posesif juga punya ciri mudah curiga. Rasa cemburunya orang posesif berbeda dengan cemburu cinta pada umumnya. Kecemburuan mereka sifatnya berlebihan, hingga terlelu emosional dan alasannya tidak rasional.

Orang posesif juga gampang mencurigai setiap tindakan atau gerak-gerik pasangannya. Hal-hal yang biasanya dilakukan orang posesif, seperti mengecek ponsel pasangan, menguntit pasangan, menginterogasi, dan sebagainya. 

Kerap Meremehkan atau Merendahkan

Ciri lain dari orang posesif adalah kerap meremehkan atau merendahkan. Memiliki pandangan yang berbeda dengan pasangan adalah hal yang wajar. Begitu juga ketika pasangan memiliki pilihan lain dalam mengambil keputusan. 

Namun orang posesif biasanya tidak menerima perbedaan pendapat dengan pasangan. Ia akan menilai pilihan atau pendapat pasangannya tidak lebih baik dari pendapatnya. Bahkan orang posesif akan membuat anda merasa bersalah dengan pilihan anda. Dia akan berusaha mencari-cari kesalahan jika anda tidak menerima pendapatnya. 

Orang posesif cenderung menentang dan mengkritik pendapat anda. Ia ingin mempengaruhi anda agar mengikuti kehendaknya. Tujuannya adalah agar dia bisa mengotrol setiap perbuatan anda. 

Itulah ciri-ciri orang posesif yang harus anda pahami supaya tidak menjalin hubungan dengan orang toxic. Meski menjadi penyakit mental, namun sikap posesif bisa dicegah dan disembuhkan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.