Kemenkes Temukan Lagi Empat Kasus Varian Baru COVID-19
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan ada temuan baru empat orang yang tertular varian baru COVID-19. Total kasus varian baru COVID-19 yang masuk ke Indonesia sebanyak 6 orang.

"Untuk varian baru yang dari London memang di luar dari yang dua kemarin, yang kita identifikasi, sudah menemukan empat lagi yang terkonfirmasi," kata Budi dalam tayangan Youtube BNPB Indonesia, Senin, 8 Maret.

Ada pun empat kasus tersebut ditemukan satu kasus di Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Januari; satu kasus di Kalimantan Selatan pada 6 Januari; satu kasus di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 12 Januari; dan satu kasus di Medan, Sumatera Utara pada 28 Januari.

Budi menyebut, keempat kasus ini sudah dites dan mendapat hasil positif COVID-19 dengan hasil pemeriksaan genome sequencing strain baru COVID-19 B117 asal Inggris.

"Saat ini mereka sudah sembuh dan sudah keluar (dari isolasi). Untuk tindak lanjutnya, kita sedang melakukan surveillance terhadap kontak erat mereka dan sedang kita kejar agar bisa kita tes," jelas Budi.

Pemerintah sebelumnya mengumumkan ada temuan kasus virus dengan varian baru berjenis B117 masuk ke Indonesia, tepat saat pandemi COVID-19 genap berumur satu tahun melanda Tanah Air. Kasus baru ini ditemukan pada warga Karawang yang baru pulang dari luar negeri.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan kronologi terdeteksinya varian baru virus penyebab COVID-19 tersebut.

Pada Februari, sampel swab diambil melalui WNI yang baru saja melakukan perjalanan dari Arab Saudi.

"Awal Februari, tanggal itu diambil sampel swab," ujar Nadia, Kamis 4 Maret.

Dia menyebut, varian baru corona B117 terdeteksi saat WNI mengikuti proses surveilans genom sequensing. Surveilans sendiri dilakukan pemerintah untuk mengecek setiap sampel pelaku perjalanan internasional menggunakan polymerase chain reaction (PCR).

"Jadi varian baru ditemukan saat kita melakukan surveilans genom sequensing pada sampel pelaku perjalan dari Arab Saudi," jelas Nadia. 

Menurut informasi, dua kasus Corona B117 ditemukan pada warga berinisial M (40) dan A (45). Mereka tiba di Indonesia dari Arab Saudi dalam waktu yang berbeda.