JAKARTA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) 'sangat prihatin' atas serangan baru-baru ini yang mereka kaitkan dengan Rusia yang berdampak pada Republik Ceko, Estonia, Jerman, Latvia, Lithuania, Polandia, dan Inggris, kata aliansi itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
"Insiden-insiden ini adalah bagian dari kampanye intensif kegiatan yang terus dilakukan Rusia di kawasan Euro-Atlantik, termasuk di wilayah Aliansi dan melalui proksinya," kata NATO, dilansir dari Reuters 3 Mei.
Badan keamanan Eropa dalam beberapa pekan terakhir mengungkapkan serangkaian kegiatan yang mereka sebut spionase Rusia, termasuk jaringan mata-mata di balik media online yang dibobol oleh penyelidik Ceko, sehingga mendorong pihak berwenang di negara lain untuk melakukan penggeledahan.
Media Eropa juga melaporkan seorang anggota partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD), diduga menerima uang dari situs media pro-Rusia, sebuah tuduhan yang dibantah oleh politisi tersebut.
BACA JUGA:
Anggota NATO berjanji untuk "terus meningkatkan" ketahanan mereka terhadap serangan semacam itu dan menerapkan alat mereka untuk "melawan dan menentang serangan hibrida Rusia".
"Tindakan Rusia tidak akan menghalangi Sekutu untuk terus mendukung Ukraina," tambah NATO.