JAKARTA - Dua orang tersangka pasangan kumpul kebo berinisial AR (33) dan kekasih gelapnya berinisial DS (30) mulai berkenalan sejak 1 tahun lalu. Keduanya berawal karena rekan satu pekerjaan di salah satu kantor Kawasan elit, Sudirman, Jakarta.
Setelah kenal satu pekerjaan, pria berinisial AR yang sudah memiliki istri dan tiga orang anak itu kemudian menjalin hubungan dengan DS, yang masih berstatus lajang.
"Keduanya karyawan swasta. Perkenalan mereka dari hubungan kerja, dari pertemuan tersebut mereka berhubungan intim layaknya suami istri," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring, Senin, 29 April.
Dari pengakuan tersangka AR kepada penyidik, dia mengaku sudah berumah tangga. Sementara tersangka DS masih single.
"AR sudah punya anak 3 dan istri. DS asal Sleman, mereka sudah berhubungan selama 1 tahun," ucapnya.
Tersangka AR ditangkap setelah hasil pengembangan dari tersangka DS yang lebih dulu ditangkap Polsek Metro Tanah Abang.
"Tersangka AR ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman saat pulang kantor," katanya.
BACA JUGA:
Saat ini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang. Polisi masih mengembangkan kasus pembelian obat penggugur kandungan yang digunakan tersangka.
Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang menangkap pasangan kumpul kebo berinisial AR (33) dan kekasih gelapnya berinisial DS (30) yang tega menggugurkan janin bayi 5 bulan di salah satu kamar mandi hotel di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari hasil penyelidikan polisi, kedua tersangka nekat menggugurkan kandungan dan membuang di aliran kali Kanal Banjir Barat lantaran atas perbuatan mereka. Pasalnya, hubungan percintaan gelap antara tersangka AR dengan DS sudah terjalin selama 1 tahun.
Sementara AR sudah memiliki istri dan tiga orang anak yang tinggal di Jawa Tengah. Namun rupanya perselingkuhan AR dan DS sudah diketahui oleh istri sah AR. Sehingga kedua tersangka pun takut dan akhirnya melakukan perbuatan bejat tersebut.