Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba oleh Dua Pria di Jaksel
Ilustrasi Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Seorang perempuan berinisial FA (16) dikabarkan tewas atas dugaan overdosis narkotika. Kematian tak wajar dicurigai saat korban berada di RSUD Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Hendrikus Yossi menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Senin malam, 22 April.

Kata Yossi, pihaknya mendapat informasi dari laporan RSUD Pasar Minggu yang mengabarkan ada wanita tewas dengan kondisi mencurigakan.

“Benar bahwa terdapat jenazah dari seorang perempuan,” kata Yossi kepada wartawan, Kamis, 25 April.

Hasil dari penyelidikan diketahui bahwa korban sebelumnya menginap di salah satu hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Didapati dua orang perempuan yang menjadi korban dan dua orang laki-laki yang diduga pelaku.

Lebih lanjut, kedua wanita ini diberikan obat-obatan jenis narkotika. Setelah tak sadarkan diri, mereka disetubuhi oleh dua pelaku.

“Di hotel tersebut bukan saja dua orang korban ini, tetapi juga ada beberapa laki-laki lainnya yang dikategorikan laki-laki dewasa,” ucapnya.

“Nah kemudian diduga penyalahgunaan narkotika di dalam hotel tersebut, dan diduga terjadi dugaan persetubuhan dan pencabulan terhadap anak,” sambungnya.

Setelah memeriksa sejumlah saksi dan CCTV hotel, kepolisian mendapat petunjuk atas kejadian tersebut.

“Kami mendapatkan informasi yang cukup signifikan bahwa memang benar terjadi aktivitas di salah satu kamar hotel dan tampak bahwa memang kedua korban tersebut datang di siang harinya,” ucapnya.

Keesokan harinya, lanjut Yossi, kedua pelaku bersama dua korban pindah hotel di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Aksi cepat kepolisian berbuah hasil, pelaku berhasil diamankan.

“Akhirnya kami mengamankan sejumlah laki-laki tersebut berserta dengan salah satu korban (Perempuan) yang dalam kondisi hidup untuk di bawa ke Polres Metro Jaksel untuk penyidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Pelaku masih menjalani pemeriksaan petugas, sedangkan satu korban wanita berinisial APS (16) berada di UPT3A, untuk penanganan medis.