JAKARTA - Aksi joget ria massa pendukung 02 Prabowo - Gibran rupanya menjadi pemicu kemarahan kelompok pendukung 01 Anies - Muhaimin di Jalan Medan Merdeka Barat, Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April.
Padahal, massa pendukung 02 memutar alunan musik justru untuk meredam ketegangan para pendukungnya. Disaat massa pendukung Anies - Muahaimin sedang berorasi terkait sengketa Pilpres 2024 di MK, suara musik dari kelompok pendukung Prabowo - Gibran menutup orasi mereka.
Massa aksi yang didominasi kalangan pemuda dan milenial, berjoget ria dengan berdendang lagu Maumere maupun lagu khas para pendukung paslon 02.
Massa yang sebagian besar memakai seragam putih abu-abu itu pun membentuk lingkaran sambil asyik berjingkrak-jingkrak. Mereka berjoget mengikuti irama lagu meski tetap diingatkan oleh orator yang berdiri di atas mobil komando.
"Joget terus abangku, jangan rusuh tapi yaa," kata orator dari mobil komando.
Diketahui, massa aksi di Patung Kuda saling lempar batu. Hal tersebut terjadi karena adanya tambahan massa aksi yang baru datang, mereka diduga merupakan pendukung Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran.
BACA JUGA:
Awalnya, peserta aksi tolak pemilu curang meminta agar peserta aksi yang baru datang itu untuk bergantian berorasi. Namun, peserta aksi diduga pendukung Paslon 02 masih tetap melakukan orasinya dan memutar musik.
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok massa unjukrasa pendukung Anies Baswedan terlibat bentrok dengan kelompok massa pendukung Prabowo di Jalan Medan Merdeka Barat, Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April, siang. Bentrokan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Bentrokan itu dipicu dari adanya orasi berbeda dari kubu massa pendukung Prabowo. Karena saling menyindir melalui orasi alat pengeras suara, dua kelompok massa itu akhirnya bentrok saling adu tantangan.