Fitri Meliana Alias Meli Joker Sudah 4 Kali Berusaha Bunuh Diri
Ilustrasi

Bagikan:

JAKARTA - Polisi mengungkap, Fitri Meliana alias Meli Joker telah melakukan percobaan bunuh diri (bundir) dengan cara gantung diri sambil live Instagram. Menurut informasi diterima, Meli Joker sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri 4 kali.

“Dia Sudah hampir 4 kali coba seperti itu (bunuh diri),” kata Kanit Reskrim Kebayoran Lama AKP Suwarno saat dikonfirmasi, Rabu, 17 April.

Kendati demikian, Suwarno mengakui tidak mengetahui secara pasti cara yang dilakukan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Ia hanya mengetahui bila sebelumnya Meli Joker sempat berusaha bunuh diri dengan cara minum cairan pembersih lantai Wipol.

“Saya kurang tahu itu. Namun ada upaya bunuh diri hampir 4 kali ini. Kadang melukai tangannya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Fitri Meliana atau biasa dikenal Meli Joker tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di Komplek Kostrad, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban bunuh diri sambil live Instagram (IG) di akun pribadinya.

Kanit Reskrim Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu, 14 April, sekiranya pukul 04.00 WIB.

“Gantung diri, yang menemukan saudaranya juga. Karena dicek sama saudara di kamarnya tidak ada, terus ternyata dia gantung diri di kamar mandi dengan handuk. Dia live (Instagram),” kata Suwarno saat dikonfirmasi, Selasa, 16 April.

Suwarno menjelaskan, sebelum melakukan aksinya dia sempat cekcok dengan pacarnya pada Minggu, 14 April, sekiranya malam hari. Kemudian dia meminum pembersih lantai, mungkin belum berhasil, sehingga korban memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

“Awalnya cekcok di rumah pacarnya, terus sempat didatangi (ke rumah korban) sama pacarnya, karena mungkin dibenturin. Cuman dia sebelum itu cekcok telponan sama pacarnya. Dia kasih tau (pacarnya) sempat benturin kepalanya,” ucapnya.

“Malamnya cekcok, dia minum Wipol. Mungkin karena belum berhasil dia gantung diri,” sambungnya.

Catatan Redaksi: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.