Bagikan:

JAKARTA – Sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Fitri Meliana alias Meli Joker sempat cekcok dengan pacarnya. Informasi didapat, perdebatan antara Meli Joker dengan pacarnya terkait konten di media sosial.

“Itu pacarnya mau buat konten, terus tidak jadi. Dia (meli) marah-marah konten itu tidak jadi karena ada bahan yang kurang, terus marah-marah (si korban),” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Suwarno saat dikonfirmasi, Rabu, 17 April.

Suwarno menyebut, berdasarkan keterangan pacarnya, Meli merupakan orang yang tempramental. Sehingga apabila sesuatu yang diingikan Meli tidak diikuti, maka dia akan marah-marah.

“Kemarin itu mau konten cuman tidak jadi, dia terus marah-marah. Jadi dia seringan seperti itu. Jadi apa-apa yang tidak (diikutin) marah-marah. Dia memang beberapa hari ini marah-marah kata pacarnya,” ujar Suwarno.

Perihal indikasi pacar korban melakukan kekerasan terhadap Meli, Suwarno membantah. Sebab, korban mengalami luka-luka itu akibat ulahnya sendiri.

“Enggak ada. Karena memang dari dulu pernah pacaran memang seperti itu dia,” ucapnya.

Meli Joker tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di Komplek Kostrad, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban bunuh diri sambil live Instagram (IG) di akun pribadinya.

Kanit Reskrim Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu, 14 April, sekiranya pukul 04.00 WIB.

“Gantung diri, yang menemukan saudaranya juga. Karena dicek sama saudara di kamarnya tidak ada, terus ternyata dia gantung diri di kamar mandi dengan handuk. Dia live (Instagram),” kata Suwarno saat dikonfirmasi, Selasa, 16 April.

Suwarno menjelaskan, sebelum melakukan aksinya dia sempat cekcok dengan pacarnya pada Minggu, 14 April, sekiranya malam hari. Kemudian dia meminum pembersih lantai, mungkin belum berhasil, sehingga korban memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

“Awalnya cekcok di rumah pacarnya, terus sempat didatangi (ke rumah korban) sama pacarnya, karena mungkin dibenturin. Cuman dia sebelum itu cekcok telponan sama pacarnya. Dia kasih tau (pacarnya) sempat benturin kepalanya,” ucapnya.

“Malamnya cekcok, dia minum Wipol. Mungkin karena belum berhasil dia gantung diri,” sambungnya.

Catatan Redaksi: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.