Bagikan:

JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat membantah adanya penerimaan laporan bahwa ada dokumen yang hilang dari rumah pemenangan Prabowo - Gibran di Jalan Imam Bonjol, No 25, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

"Kalau dokumen tidak ada (dilaporkan). (kasus) Masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Chandra Mata Rohansyah saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 18 April.

Meski begitu, polisi akan kembali melakukan pengecekan terhadap informasi hilangnya dokumen milik Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer.

Menurut Chandra, pada laporan awal yang diterima hanya lah hilang televisi dengan ukuran sekitar 40 inc.

"Tv itu ada dua, satu hilang. Ukuran 62 ada cuma yang dilaporkan dia sekitar 40 an inc," ucapnya.

Sementara terkait minimnya bukti petunjuk seperti tidak adanya rekaman CCTV di lokasi kejadian, polisi tetap bekerja keras dengan melakukan penyelidikan lainnya.

"(kendala tidak ada cctv di lokasi kejadian) Kalau dibilang kendala apa ya, ya engga ada CCTV. Kemudian kalau tidak CCTV kita upaya - upaya lain kita lakukan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menyebutkan, total kerugian akibat aksi pencurian yang terjadi di rumah pemenangan relawan Prabowo - Gibran mencapai puluhan juta. Kerugian itu terdiri dari hilangnya sejumlah barang elektronik.

"Barang yang hilang televisi 65 inc seharga 21 juta, alat podcast dan dokumen - dokumen dengan kisaran total puluhan juta. Yang paling penting dokumen politik kita, itu ruangan saya persis yang dibobol," kata Immanuel Ebenezer saat dikonfirmasi, Rabu, 17 April.

Immanuel mengatakan, barang - barang elektronik yang hilang tersebut merupakan alat kerja tim relawan pemenangan Prabowo - Gibran. Dia pun tidak mengetahui motif aksi pencurian itu secara pasti.