JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat belum menangkap pelaku pencurian di rumah pemenangan Prabowo - Gibran yang dibobol maling. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengatakan, aparat Kepolisian yang menangani perkara pencurian tersebut juga terlihat heran terkait tidak ada kerusakan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi heran para pelaku masuk melalui akses mana.
"Karena semua pintu ini tertutup tapi dia bisa masuk. Itu yang sampai detik ini polisi kebingungan. (pelaku) Ahli ini, spesialisasi ini hebat. Polisi aja sampai bingung," kata Immanuel Ebenezer saat dikonfirmasi, Rabu 17 April.
Hal senada juga dikatakan oleh pelapor kejadian bernama Agustin Lumban Gaol. Menurut Agustin, sampai hari ini aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda metro Jaya masih melakukan penyelidikan di TKP kejadian ini.
"Jadi belum dapat disimpulkan motifnya. Apakah latar belakang politik atau kriminal murni, kita belum tahu," ucapnya.
Agustin menyerahkan sepenuhnya perkara pencurian di rumah pemenangan Prabowo Gibran kepada aparat Kepolisian. Dia pun berharap agar polisi segera mengungkap kasus tersebut.
BACA JUGA:
"Kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk bekerja keras mengungkap kasus ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah dokumen penting terkait Pilpres di rumah pemenangan Prabowo - Gibran di Jalan Imam Bonjol No 25, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat juga dinyatakan hilang dicuri kawanan maling.
Hal itu disampaikan pelapor bernama Agustin Lumban Gaol dalam keterangan resminya di rumah pemenangan Prabowo - Gibran pada Selasa, 16 April, sore.
"Kalau dokumen ini, kan kemarin buat laporan berdasarkan fakta yang ada di lokasi. Soal kehilangan ketua kita, memang ada berkas - berkasnya disitu," kata Agustin kepada VOI di lokasi kejadian, Selasa, 16 April, sore.