Lalin Cianjur Kembali Normal Tapi Antrean Kendaraan Masih Terlihat di 2 Pasar Jalur Puncak
Arus lalulintas di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, kembali normal sepekan setelah lebaran, namun Polres Cianjur masih masih menyiagakan petugas guna antisipasi, Selasa (16/4/2024).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Bagikan:

CIANJUR - Polisi mencatat jalur utama Cianjur kembali normal pada H+4 Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 Hijriah. Namun, antrean kendaraan masih terlihat di titik rawan macet seperti Jalan Raya Bandung-Cianjur tepatnya di Pasar Ciranjang dan Pasar Cipanas jalur Puncak-Cianjur.

"Satu pekan setelah lebaran volume kendaraan sudah kembali normal dari semua arah mulai dari kawasan Puncak hingga Haurwangi dan jalur Gekbrong, hanya di titik rawan terjadi antrean tapi tidak sampai memanjang karena kepadatan arus keluar masuk," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana di Cianjur, Jawa Barat, Selasa 16 April, disitat Antara.

Meski arus kendaraan sudah berangsur normal pihaknya masih menyiagakan sekitar 50 personel dibantu jajaran Polsek, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan arus balik dadakan jarak dekat terutama saat akhir pekan karena libur sekolah belum usai.

Personel di siagakan di sepanjang jalur utama Cianjur terutama di pertigaan menuju lokasi obyek wisata yang diprediksi masih ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal yang menggelar halal bihalal atau silaturahmi setelah lebaran.

"Kami juga menyiagakan tim pengurai antrean di sepanjang jalur Puncak-Cianjur dan Jalan Raya Bandung-Cianjur, guna antisipasi ketika terjadi lonjakan arus pemilir yang terlambat pulang ke kota asalnya masing-masing," katanya.

Anjar menjelaskan, selama libur panjang hari raya, volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, sekitar 150 ribu kendaraan saat puncak arus mudik dan arus balik yang melintas, dimana puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan arus balik pada H+4.

"Antrean panjang sempat terjadi pada H+4 lebaran, dimana antrean kendaraan terjadi sepanjang 8 kilometer seiring diterapkannya sistem satu arah dari Bogor ke Cianjur hingga petang, antrean dapat mencair setelah kendaraan tidak bergerak selama 9 jam," katanya.

Sedangkan pada H+5 ungkap dia, sempat terjadi antrean namun tidak sampai menyebabkan macet total, setelah dilakukan sistem satu arah dari Cianjur ke Bogor, arus kendaraan kembali normal dan jalur dibuka dari kedua arah.