Bagikan:

JAKARTA - Anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea menantang Rocky Gerung untuk berdebat. Bukan filsafat tetapi mengenai hukum.

Tantangan itu disampaikan Hotman usai tim pembela Prabowo-Gibran menyerahkan berkas kesimpulan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa, 16 April.

"Rocky Gerung aku tantang kau berdebat hukum ya, bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo," ujar Hotman.

Tantang itu bermula saat Hotman menilai tim kuasa hukum dari kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud diisi oleh orang yang kurang berpengalaman.

Dicontohkan, Refly Harun yang jarang menghadapi persidangan dan Todung Mulya Lubis yang disebut hanya seorang konsultan.

"Yang di sana Refly Harus tidak pernah bersidang, pengacaranya 01. Mulia Lubis cuma konsultan. Anda bisa lihat betapa hancurnya pembelaan mereka," ujar Hotman.

Kemudian, Hotman menyinggung soal politisasi bansos yang dipermasalahkan oleh kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, bila dirinya menjadi kuasa hukum dari pihak pemohon, Hotman akan menghadirkan lima saksi yang orang yang milih Prabowo-Gibran setelah menerima bansos. Hanya saja, mereka tak melakukan hal tersebut.

"Kalau kami jadi pengacaranya, pengacara perkara street lawyer yang sudah puluhan tahun, harusnya saya akan kumpulkan lima masyarakat dari tiap kabupaten penerima bansos, terutama yang berpihak. Bawa ke mk ratusan. Ini mereka tidak lakukan," bebernya.

Para kuasa hukum pihak pemohon dianggap sudah terpengaruh dengan Rocky Gerung dengan paham filsafatnya. Sehingga, saksi dan ahli yang dihadirkan dalam persidangan lebih kepada para filsuf fan psikolog.

"Mereka terpengaruh sama filsafat kosong dari Rocky Gerung. Yang dibawa adalah filsuf Kristen yaitu romo sama psikolog. Bagaimana suatu peristiwa perbuatan melawan hukum dibuktikan dicoba mau dibantah sama psikolog sama etika sama romo ahli gerejani," ucap Hotman.

Keterangan para ahli itupun dianggap hanya pepesan kosong. Bahkan, Hotmat mencemooh pihak pemohon bila nantinya kalah dalam persidangan.

Hingga akhirnya, Hotman menantang Rocky Gerung untuk berdebat soal ilmu hukum.

"Jadi benar-benar pembelaan mereka itu seperti saya bilang di awal benar-benar pepesan kosong. Jadi jangan nangis kalau kalah. Udah itu aja," kata Hotman.