JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir masih menggenangi 2 RT di Jakarta Selatan akibat hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta serta daerah penyangga sejak dini hari tadi.
"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan dari 6 RT menjadi 2 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin, 25 Maret.
Dua RT yang masih banjir berada di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 35 sentimeter.
"Penyebab banjir pada 2 RT di Pondok Pinang yakni curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan," tutur Isnawa.
Sementara, puluhan RT yang sempat terendam banjir sejak pagi tadi terpantau telah surut. Sebarannya meliputi, Kelurahan Rawajati, Pejaten Timur, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan, dan Tanjung Barat.
Banjir tadi pagi merendam wilayah yang berada di dekar aliran Kali Ciliwung. Kali Ciliwung meluap ke permukiman waega akibat hujan serta kiriman air dari wilayah penyangga.
Pagi ini, sejumlah pintu air mengalami kenaikan status. Status Pintu Air Manggarai dan Pos Pesanggrahan sejak pukul 06.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).
Selain itu, sempat terjadi banjir di simpang HEK yang berada di Jalan Raya Bogor, antara Kecamatan Kramat Jati dan Ciracas, Jakarta Timur. BPBD mencatat banjir di simpang HEK kembali terjadi akibat turap yang jebol karena debit air di sungai sangat deras.
BACA JUGA:
Per pukul 06.25 WIB, banjir di simpang HEK memiliki ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Seusai dilakukan penanganan, banjir di simpang HEK telah surut.