Bagikan:

JAKARTA - Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, ada 36 RT di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dilanda banjir pada hari ini, Kamis pagi, 28 November 2024. Isnawa memastikan banjir tersebut disebabkan luapan Kali Ciliwung.

"Ada total 29 RT di Kelurahan Kampung Melayu yang terendam banjir. Ketinggian air 30 sampai dengan 250 cm," kata Isnawa Adji kepada VOI, Kamis, 28 November.

Selain itu, banjir juga merendam 3 RT di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara. Banjir merendam rumah warga hingga mencapai ketinggian 115cm sampai 175cm.

"Tiga RT di Kelurahan Bidara Cina yang terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung," ujarnya.

Kemudian 1 RT di Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, juga tergenang banjir hingga ketinggian 220cm. Penyebab karena luapan Kali Ciliwung.

Di Kelurahan Cawang terdapat 2 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 220 cm. Selanjutnya 1 RT di Kelurahan Cililitan juga terendam. Banjir dengan ketinggian 190 cm.

"Penyebab banjir di wilayah Jakarta Timur disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung," ucapnya.

Sementara wilayah yang sudah surut dari genangan banjir di Jakarta Timur ada 1 RT di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara.

Kemudian dua ruas jalan di Jakarta Timur yang sempat terendam banjir yakni di Jalan Penggilingan Baru 1, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah surut.

Jalan Pelita No.5, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur juga telah surut.

Saat ini, BPBD DKI Jakarta sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

"Kami koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.