JAKARTA - Luapan air Kali Ciliwung mulai merendam permukiman warga sejak pukul 15.20 WIB dan mencapai titik tertinggi pada pukul 19.00 WIB. Akibatnya, ratusan rumah di Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir mencapai 75 sentimeter (cm).
"Sekarang ketinggian air mencapai 75 cm. Rumah warga yang terdampak banjir diperkirakan mencapai 250 unit rumah karena yang terendam ada empat RT," kata Ketua RT 13/RW 04 Sanusi di Kebon Pala, Kamis, 14 Maret.
Sanusi menduga banjir itu dipicu debit air kiriman dari Bogor dan Depok, karena tinggi muka air di Bendungan Katulampa dan Pos Pantau Depok tercatat naik menjadi Siaga 3.
Tingginya intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Kamis pagi juga mengakibatkan debit air Kali Ciliwung meluap ke permukiman warga di kawasan Kebon Pala.
BACA JUGA:
"Dari pagi sekira jam 08.00 WIB memang air sudah meluap, tapi cuman sekitar 10 sentimeter. Kita mengira air dari Bogor sampai sini jam 17.00 WIB, ternyata jam 15.00 WIB sudah meluap," kata Sanusi.
Meski terendam banjir, hingga kini belum ada warga Kebon Pala yang mengungsi ke posko pengungsian yang sudah disiapkan pengurus lingkungan.
Mereka hanya memindahkan perabot yang berada di lantai bawah ke lantai dua rumah. Selain itu memindahkan kendaraannya ke akses jalan lingkungan di wilayah RW 04 dan RW 05 yang kontur tanahnya lebih tinggi agar tak terendam banjir.
"Belum ada yang mengungsi, masih aman kalau segini. Biasa saja, karena sudah biasa terdampak banjir," katanya.