Dua Remaja Pelaku Penyerangan Warga Johar Baru Ternyata Kelompok Geng Motor Kemayoran
Atribut milik tersangka geng motor Tamsis Kemayoran/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Dari hasil pemeriksaan Polsek Johar Baru, dua remaja berinisial MMS (20) dan IS (19) yang ditangkap saat melakukan penyerangan terhadap warga Galur, Johar Baru, merupakan kelompok gangster "Tamsis" asal Kemayoran.

"Bawa bendera. Mereka geng motor kelompok Tamsis," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Senin, 25 Maret.

Dalam aksinya, kedua pelaku dan kelompoknya melakukan penyerangan menggunakan sejumlah senjata tajam. Namun saat ditangkap, polisi tak menemukan sajam tersebut.

"Semacam golok dan celurit. Namun waktu ditangkap tidak ada barang buktinya," katanya.

Para pelaku melakukan penyerangan terhadap warga Galur secara membabi buta. Mereka sengaja konvoi untuk tawuran, bukan melaksanakan sahur on the road.

"Sebelum menyerang warga Galur, mereka juga berputar - putar di kawasan Cempaka Putih dan Johar Baru. Tapi sasarannya warga Galur," ujarnya.

Kedua pelaku ditangkap ketika melintas di underpass Senen, Jakarta Pusat.

"Mereka dua orang diamankan di underpass Senen, Jakarta Pusat," ucapnya.

Saat ini, kedua pelaku masih dikembangkan aparat Kepolisian guna memburu para pelaku penyerangan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, orang remaja berinisial MMS (20) dan IS (19) pelajar Tamsis akhirnya mendekam di Polsek Johar Baru karena tertangkap saat terjadi aksi tawuran di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Keduanya ditangkap polisi saat tawuran pada Minggu semalam, 25 Maret sekitar pukul 19.30 WIB.

"Unit Reskrim Polsek Johar Baru masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku inisial MMS dan IS," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan saat dikonfirmasi, Senin, 25 Maret.