Geng Motor Serang 4 Remaja Dekat Rumah Dinas Bobby Nasution, Motor dan Barang Berharga Raib
Tangkapan layar rekaman CCTV geng motor menyerang remaja dekat rumah dinas Wali Kota Medan (IST)

Bagikan:

MEDAN - Aksi kawanan geng motor menyerang 4 orang remaja di Kota Medan terekam CCTV. Selain menyerang korban, kawanan geng motor itu juga merampas motor dan sejumlah barang berharga milik korban.

Dalam rekaman terlihat puluhan anggota geng motor ini melakukan penyerangan  di Simpang Jalan Sudirman Ujung, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, pada Minggu, 17 Oktober dini hari. Lokasinya, tak jauh dari rumah jabatan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Korban penyerangan geng motor yakni Teguh Imansyah (19), Muhammad Zulfan (19), Abdilah (17) Zulkifli (20). Keempatnya merupakan warga Medan Perjuangan. 

Malam itu, korban sedang melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, hendak pulang ke rumah. Dalam perjalanan, kebetulan mereka berpapasan dengan kelompok geng motor. 

"Awalnya kami di lapangan Merdeka, setelah itu mau jalan pulang, waktu di jalan kami mutar dari arah Sudirman Ujung, begitu di simpang Sudirman ujung, jumpalah dengan gerombolan geng motor ini," kata seorang korban, Teguh Imansyah, Selasa, 19 Oktober.

Saat berpapasan, kawanan geng motor ini langsung menghadang dan menabrak sepeda motornya. Setelah ditabrak, Teguh yang berboncengan dengan Zulham langsung terjatuh.

Kawanan geng motor ini kemudian memukuli Teguh. Tidak hanya dipukul, geng motor ini pun juga membacok korban.

"Begitu jumpa motor saya langsung ditabrakkan, di situ saya terjatuh dan langsung dihantam mukaku, pakai batu. Dipukul ramai-ramai, dibacok-bacokin badan," sebutnya. 

Geng motor sambung korban langsung mengambil sepeda motor dan barang berharga. "Dompet sama handphone hilang, sepeda motor juga hilang," tuturnya. 

Menurut Teguh, peristiwa penyerangan geng motor itu mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang melihat langsung mengejar para pelaku, namun pelaku melarikan diri. 

"Warga ramai-ramai nolongin kami. Enggak sempat melawan. Geng motornya ada sekitar puluhan orang," katanya. 

Setelah kejadian, Teguh bersama teman-temannya melaporkan penyerangan dan perampasan motor ke Polsek Medan Baru.

Teguh mengatakan, usai kejadian ia bersama temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Baru.