Bagikan:

JAKARTA - Antusiasme di Bulan Ramadan ternyata tak hanya untuk menunaikan ibadah semata. Nyatanya, ancaman kejahatan siber juga mengintip di balik bayang-bayang kecanggihan teknologi digital.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia, melalui Dirjen Kominfo , sudah mulai menyiapkan strategi mengantisipasi terjadinya kejahatan siber. Demi mendukung usaha pemerintah, Dewaweb pun turut andil dengan meningkatkan kualitas layanan dan fitur keamanan cyber pada teknologi yang digunakan.

Meningkatnya jumlah pembelian produk di bulan puasa memberikan dampak baik bagi para pemilik bisnis. Namun, kabar baik ini juga beriringan dengan ancaman kejahatan yang meningkat pula. Tak heran, meningkatnya jumlah pembeli produk secara online secara otomatis meningkatkan celah bagi tindak kejahatan siber. Targetnya pun tak hanya dari sisi pembeli, tapi juga para pemilik bisnis online.

Dilansir dari Economy Middle East, para pelaku kejahatan siber mengambil keuntungan dari meningkatnya kegiatan belanja daring dan transaksi digital yang tinggi di sepanjang Ramadan. Salah satu serangan yang sering terjadi adalah DDoS (Distributed Denial of Service), yaitu pengiriman traffic palsu dalam jumlah besar sehingga website down dan tak bisa diakses. Kemudian, pelaku DDoS akan memeras pemilik website untuk mengirimkan uang dengan jumlah tak sedikit.

Berangkat dari maraknya kejahatan siber saat Ramadan, penyedia layanan cloud hosting milik anak bangsa, Dewaweb, mencoba mengambil celah untuk membantu para pemilik bisnis, dalam ranah yang masih bisa dijangkau. Perlindungan yang diberikan tak hanya untuk menghindari serangan DDoS, tapi juga mencakup perlindungan secara menyeluruh dengan teknologi cloud.

"Karena tingginya level cyber crime jelang musim Ramadan seperti ini, kita sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi tentu ingin memberikan proteksi terbaik, ya, bagi user. Dari Dewaweb kita udah sediakan anti DDoS premium dan tambahan proteksi di teknologi server baru yang akan kita launch tahun ini. Lalu, ada juga tim SOC yang nanti akan monitor full dan ngasih laporan terkait keamanan website dan infrastruktur pelanggan," jelas Edy Budiman, selaku CEO, CISSP, CCSP PT Dewaweb.

Pemilik bisnis yang memercayakan website mereka di Dewaweb secara otomatis akan mendapatkan layanan monitoring dari tim SOC Dewaguard, perlindungan dari Imunify360 di sisi server, sistem replikasi data 3 kali lipat untuk menyimpan data pengguna, dan tentunya proteksi unggul dari serangan DDoS. Selain itu, pengguna hosting juga tak perlu khawatir soal keamanan data mereka, karena Dewaweb juga sudah lolos sertifikasi ISO 27001 berturut-turut sejak 2017.

Khusus bulan Ramadan, Dewaweb juga membagikan “berkah” berupa diskon 50 persen untuk semua paket hosting, mulai dari paket untuk individu maupun perusahaan. Diskon ini disertai pula dengan tambahan 3+1 addon premium gratis untuk website.

Meski terlihat banyak keuntungan yang didapat pengguna, mereka tetap tak perlu khawatir dengan kualitas dan uptime situs web, karena teknologi cloud Dewaweb dapat menjamin 100 persen uptime untuk website yang mengandalkan paket hosting murah Dewaweb.

Promo ini berlangsung hanya selama bulan Ramadan. Jadi, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut, pembaca yang tertarik dapat segera mengunjungi situs Dewaweb.