JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengklaim partainya meraih kemenangan total pada Pemilu 2024.
Pasalnya, selain capres dan cawapres yang diusung Partai Golkar menang di Pilpres, perolehan suara pemilihan legislatif (Pileg) baik DPR dan DPRD Kabupaten/Kota juga mengalami kenaikan.
Doli awalnya berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang memilih wakil-wakil rakyat dari Partai Golkar dan capres-cawapres yang diusung partainya.
"Kami, Partai Golkar tentu merasa bersyukur. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang juga ikut mensukseskan pemilu," ujar Ahmad Doli di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 21 Maret.
Doli menyebut, Partai Golkar mengulangi kesuksesannya di perhelatan pemilu. Pertama, kata dia, Golkar menjadi pemenang pertama di Pilkada 2020 dengan raihan 61,11 persen.
Kemudian, di Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024, Golkar juga sukses mengantarkan Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.
Golkar pun memperoleh suara tertinggi kedua di parlemen, bahkanperolehan kursi di DPRD kabupaten/kota juga ikut naik.
"Alhamdulillah Partai Golkar dari pemilu ke pemilu, sejak pemilu di orde baru tahun 1971 sampai sekarang, Golkar tidak pernah keluar dari dua besar, dan alhamdulillah kami selama reformasi ini bisa kembali rebound ya," kata Doli.
"Jadi kami mengalami kenaikan bukan hanya DPR RI tapi juga DPRD provinsi dan kabupaten kota. Kami menang di DPR dan DPRD provinsi dan kabupaten/kota juga. Jadi ini Alhamdulillah kemenangannya total ya, juga ikut menang di Pilpres," tambahnya.
BACA JUGA:
Menurut Doli, hasil baik ini berkat kerja keras seluruh jajaran DPP, DPD Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota yang mengawal suara dari tingkat TPS. Ditambah lagi, Partai Golkar memiliki Badan Saksi Nasional yang dipimpin Ketum Airlangga Hartarto.
"Karena itu, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran partai dan terima kasih pada rakyat Indonesia yang tetap memberikan kepercayaan kepada kami Partai Golkar. Tentu akan kami bayar, akan kami tunaikan dengan kerja-kerja politik memajukan bangsa negara dan negara Indonesia selama 5 tahun ke depan bersama-sama dengan pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," pungkas Ketua Komisi II DPR itu.