NTB - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram meningkatkan pengawasan keamanan di Teras Udayana menyusul adanya praktik vandalisme di ruang kreatif ikon baru kota tersebut.
"Penataan Teras Udayana kita akui belum rampung terutama untuk penanganan keamanan, sehingga terjadi aksi vandalisme," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 20 Maret, disitat Antara.
Aksi vandalisme yang dilakukan oknum warga dengan memecahkan pot bunga di areal Teras Udayana pada Sabtu 16 Maret 2024.
Mohan mengakui, vandalisme menjadi tantangan pemerintah setiap membuka fasilitas publik baru. Namun, ia memastikan Pemkot Mataram tidak tinggal diam dengan melakukan perbaikan dan meningkatkan keamanan.
"Karena itu, saya sudah meminta dinas terkait untuk menata kembali dan menyiapkan pot bunga seperti kasus sebelumnya di Jalan Lingkar Selatan," katanya.
BACA JUGA:
Selain itu, akan dilakukan peningkatan keamanan dengan memasang kamera tersembunyi atau CCTV, dan penambahan fasilitas lampu penerang taman sekaligus penataan teras bagian depan.
Dengan adanya CCTV tersebut, Mohan berharap satu saat pelaku vandalisme bisa tertangkap dan ditindak sesuai ketentuan yang ada.
Di sisi lain, lanjut dia, saat ini Teras Udayana hanya bisa dimanfaatkan pada sore hingga malam. Sementara pada pagi sampai siang, areal tersebut tidak bisa digunakan karena kondisi yang terbuka dan panas.
"Karena itu, selain memasang CCTV untuk keamanan, kita juga akan pasang kanopi yang estetik dan linier dengan bangunan Teras Udayana," tandasnya.