NTB - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan normalisasi saluran pembuangan air di area Wisata Teras Udayana.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan, langkah ini sebagai antisipasi agar tidak menimbulkan banjir ketika terjadi hujan deras.
"Genangan di area Teras Udayana yang terjadi pada Sabtu-Minggu (8-9/6), karena adanya sumbatan saluran pembuangan," katanya di Mataram, NTB, Senin 10 Juni, disitat Antara.
Setelah dinormalisasi, lanjut dia, genangan di area Teras Udayana, khususnya panggung utama sudah tidak terjadi lagi dan ini menjadi prioritas yang harus diperhatikan ke depan agar tidak terulang lagi.
"Sejak dibangun, tidak pernah terjadi genangan. Ini murni karena saluran tersumbat, jadi jangan dibesar-besarkan," kata wali kota.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra. Ia mengatakan genangan yang muncul disebabkan saluran tersumbat sampah.
"Dalam konsepnya, Teras Udayaan memiliki 20 titik lubang saluran, tapi ada beberapa titik yang lubangnya itu penutupnya hilang dan tertutup sampah," katanya.
BACA JUGA:
Ia mengatakan genangan di Teras Udayana baru pertama kali setelah rampung dibangun pada akhir tahun 2023, dengan kondisi itu Dispar akan melakukan pemeliharaan yang lebih rutin.
Dengan demikian, genangan di Teras Udayana dipastikan tidak akan terulang kembali, karena lubang-lubang saluran akan dibersihkan.
"Jangan sampai saluran itu tersumbat lagi oleh sampah," katanya.
Untuk mengantisipasi, para pengunjung maupun pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan tersebut untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Tempat sampah sudah banyak kita siapkan, jadi mari kita tumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan," katanya