JAKARTA - Beredar video di media sosial yang menampilkan seorang pria sedang diintrograsi. Pria tersebut diduga merupakan polisi gadungan.
Berdasarkan video yang diunggah akun instagram @bandungtalk, polisi gadungan itu sedang dicecar pertanyaan oleh pria dengan pakaian hitam dan beberapa anggota Satpol PP.
Bahkan, dalam unggahan itu dituliskan jika pria itu diamankan oleh dua anggota TNI di sekitaran alun-alun kota Bandung, pada Minggu, 28 Februari.
Adapun, tertera awal mula terungkapnya polisi gadungan itu ketika dua anggota TNI yang sedang berkendara sekitar lokasi. Kemudian, tiba-tiba dihampiri oleh polisi gadungan itu yang meminta untuk berhenti dan menepikan kendaraannya.
"Awalnya saya gatau dia polisi soalnya pakai jaket sama masker. Nah terus minta surat-surat saya, saya kasihkanlah STNK sama SIM saya, katanya saya lawan arah, nah terus langsung minta duit ke saya," tulis akun @bandungtalk yang dikutip VOI, Selasa, 2 Maret.
Lantas, anggota TNI itupun melontarkan pertanyaan perihal penugasan dan meminta polisi gadungan itu menunjukan kartu tanda anggota (KTA). Tapi, tentu saja polisi gadungan itu menolak.
BACA JUGA:
Sehingga, anggota TNI itu memperlihatkan KTA miliknya. Polisi gadungan itu pun langsung membatalkan niatnya dan berupaya pergi.
Kecurigaan semakin kuat karena pria yang berpura-pura sebagai polisi itu memiliki ciri-ciri fisik yang tidak mencerminkan polisi sesungguhnya. Sehingga, pria itu diamankan.
"Makin curiga saya, badannya pendek sekitaran 160cm, terus gemukan, perut buncit," tulis akun tersebut.
Bahkan, ketika pria itu diminta untuk melepaskan jaket, tidak ada pangkat yang terpasang di segara polisi tersebut. Sehingga, pria itu langsung dibawa ke ruangan Satpol PP yang berada tak jauh dari lokasi.
Ternyata benar saja, pria itu hanyalah polisi gadungan. Berdasarkan pengakuan, pria itu masih berusia 17 tahun. Hanya saja, tak ada penjelasan soal motif di balik pria itu nekat menjadi polisi gadungan.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Regol," katanya. Hingga berita ini diturunkan, VOI masih berusahan menghubungi pihak terkait untuk mengkonfirmasi detail kasus polisi gadungan ini.