JAKARTA - Dua pasien pengidap COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, dinyatakan sembuh. Dua pasien ini di antaranya adalah pasien dengan identitas nomor 01 yang merupakan kasus penyebaran COVID-19 pertama kali di Indonesia.
"Ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali (hasil tesnya). Alhamdulillah fisiknya sangat baik," kata Dirut RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril kepada wartawan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Jumat, 13 Maret.
Selain pasien nomor 01, kata Syahril, pasien lainnya yang dinyatakan sembuh adalah pasien nomor 03 dan keduanya siap untuk dipulangkan pada sore nanti.
"Keduanya klinis sudah bagus, keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," tegasnya.
Diketahui pasien dengan identitas nomor 01 berjenis kelamin perempuan itu dinyatakan positif terjangkit COVID-19, setelah melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia. Pertemuannya saat itu terjadi setelah keduanya mengikuti sebuah acara di salah satu kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Saat kontak dekat terjadi, ternyata, warga Jepang tersebut sudah mengidap COVID-19 sejak 14 Februari yang lalu.
Meski pasien nomor 01 sudah dinyatakan sembuh, namun ibu dari pasien tersebut yang diidentifikasi sebagai pasien nomor 02 hingga saat ini masih terus menjalankan isolasi di rumah sakit tersebut. Menurut Syahril, saat ini pasien nomor 02 kondisi klinisnya juga baik dan stabil.
"Kondisi pasien nomor 02, kondisi klinisnya masih bagus jadi stabil. Memang kompilasi hasil laboratoriumnya belum kita terima, jadi kita tunggu dulu," ungkapnya.
BACA JUGA:
Meski pasien 01 dan 03 akan dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso, Syahril mengatakan nantinya keduanya tak diperkenankan langsung menjalankan aktivitas seperti biasa. Mereka tetap harus memakai masker dan tidak boleh beraktivitas secara berlebihan. Selain itu, kedua pasien ini juga harus mengisolasi dirinya terlebih dahulu dan tidak melakukan banyak kontak dengan orang lain.
Pemantauan oleh Dinas Kesehatan, juga akan tetap dilakukan terhadap dua pasien tersebut. "Dinas Kesehatan punya kewajiban untuk memantau. Karena ini kan epidemologi ya. Berarti kita ngawasinnya bukan hanya klinis tapi juga kemasyarakatannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, selain pasien dengan identitas nomor 01 dan 03 dinyatakan sembuh, sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengumumkan ada tiga orang dari RSUP Persahabatan, Jakarta yang kini dinyatakan positif.
Ketiga orang yang dinyatakan sembuh itu adalah pasien dengan nomor 06 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 39 tahun, pasien dengan nomor 14 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 50 tahun, dan pasien nomor 19 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 49 tahun.