JAKARTA - Tentara Israel mengakui telah menewaskan pria Palestina yang diduga membawa peluncur roket yang sebenarnya sedang membawa sepeda.
Pada Minggu, militer Israel menyiarkan rekaman drone yang menargetkan dua pria yang sedang berjalan di antara reruntuhan kawasan Zeitoun di Jalur Gaza utara, mengklaim salah satunya membawa peluncur roket.
Sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan Anadolu, unit juru bicara militer Israel mengakui warga Palestina yang mereka bunuh karena diduga membawa peluncur roket sebenarnya sedang membawa sepeda.
Unit juru bicara itu mengatakan kawasan tersebut merupakan zona perang, dan unit-unit tentara telah banyak terlibat bentrokan dengan unsur-unsur bersenjata yang berafiliasi dengan Hamas di daerah itu.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Gembong Fredy Pratama Bentuk Jaringan Baru, Tunjuk Wanita Jadi Pimpinan
13 Maret 2024, 19:04 -
| BERITA
KPK Ungkap Tersangka di Kasus Korupsi Jalan Tol Sumatera Lebih dari 2 Orang
13 Maret 2024, 17:48
Mereka mengklaim unsur-unsur bersenjata di wilayah tersebut sebelumnya menggunakan rute yang menjadi sasaran drone Israel untuk menyelundupkan senjata dan melakukan serangan.
Kantor tersebut meminta maaf atas kejadian itu dan menyatakan itu adalah "kesimpulan yang salah".
Unit itu mengklaim tentara Israel mengidentifikasi pengendara sepeda sebagai seseorang yang membawa peluncur roket dan berusaha membenarkan serangan itu sebagai reaksi cepat terhadap situasi tersebut.
Terkait
