Bagikan:

JAKARTA - Israel melakukan serangan balasan ke Rafah, Gaza selatan usai Hamas mengklaim melakukan serangan dengan roket yang menewaskan 3 tentara Israel.

Militer Israel mengatakan 10 proyektil diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan menuju area penyeberangan yang kini ditutup untuk truk bantuan yang menuju ke wilayah pesisir tersebut.

Hamas mengatakan mereka menembakkan roket ke pangkalan militer Israel di persimpangan tersebut, namun tidak mengkonfirmasi dari mana mereka menembakkannya.

Dilansir Reuters, Senin, 6 Mei, media Hamas mengutip sumber yang dekat dengan kelompok tersebut yang mengatakan penyeberangan komersial bukanlah sasarannya.

Tak lama setelah serangan Hamas, serangan udara Israel menghantam rumah di Rafah yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya, kata petugas medis Palestina.

Militer Israel mengkonfirmasi serangan balasan tersebut, dengan mengatakan serangan tersebut mengenai peluncur tempat roket Hamas ditembakkan, serta “struktur militer” di dekatnya.

“Peluncuran yang dilakukan Hamas di dekat Penyeberangan Rafah…adalah contoh nyata eksploitasi sistematis yang dilakukan organisasi teroris terhadap fasilitas dan ruang kemanusiaan, dan mereka terus menggunakan penduduk sipil Gaza sebagai tameng manusia,” katanya.