BANDA ACEH - Wakil Presiden Klub Persiraja Banda Aceh Iswahyudi alias Boss Yudi dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di area Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat, 8 Maret.
"Saat tiba di Stadion Madya, Wapres Persiraja diserang oleh sejumlah orang," kata Manajer Persiraja Ridha Mafdhul Gidong saat dikonfirmasi di Banda Aceh, Antara, Jumat malam.
Tak hanya Yudi, para pemain Persiraja Banda Aceh juga didatangi sejumlah orang di depan hotel tempat mereka menginap. Peristiwa itu terjadi saat pemain hendak menjalani latihan.
"Jelang tim mau berangkat OT (official training), tiba-tiba ada yang marah-marah di depan hotel cari tim Persiraja. Kita tidak melayani," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menyatakan bahwa para pelaku pengeroyokan terhadap Iswahyudi sudah ditangkap aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat.
"Untuk pelaku pengeroyokan terhadap Yudi sudah ditangkap," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Selain itu, Dek Gam juga meminta kepolisian untuk mengungkap aktor di balik serangan terhadap Wapres Persiraja itu.
"Saya menduga semua ini pasti ada yang perintahkan, kalau tidak, mana mungkin terjadi. Saya minta tangkap aktor utamanya juga," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi aparat kepolisian yang sudah bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian itu dengan langsung menangkap para pelakunya.
"Saya apresiasi Polres Jakarta Pusat bergerak cepat. Kasus ini harus sampai ke meja pengadilan, saya tidak mau ini dibiarkan begitu saja," kata Dek Gam.
Persiraja Banda Aceh dijadwalkan kembali menjalani pertandingan leg kedua perebutan tempat ketiga kompetisi Liga 2 melawan Maluku United di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3).