Bagikan:

JAKARTA - Persiraja Banda Aceh menjalani leg kedua perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/2024 bertandang ke markas Maluku Utara United, Stadion Madya Senayan, pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Laga bakal berlangsung panas karena agregat leg pertama masih 0-0. Kedua tim berebut tepat ketiga demi tiket terakhir promosi ke Liga 1 musim depan.

Hanya saja, sehari menjelang partai tersebut, tepatnya pada Jumat, 8 Maret 2024, Persiraja mendapat intimidasi sebelum official training.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, mengungkapkan kronologi intimidasi. Dia mengatakan timnya sempat didatangani 30 orang tak dikenal di hotel tempat menginap.

Sekelompok orang itu berteriak-teriak di lobi hotel, "Ini Jakarta, kalian enggak bisa menang," ucap Achmad Zulkifli menirukan intimidasi tersebut.

Selain intimidasi verbal, Achmad Zulkifli lebih lanjut menyebut ada tekanan fisik kepada staf Persiraja. Namun, pihak keamanan hotel segera datang dan meredakan suasana.

Terlepas dari intimidasi di hotel, ternyata menurut Achmad Zulkifli ada pula kejadian Wakil Presiden Persiraja, Iswahyudi, yang dikeroyok sejumlah orang di Stadion Madya sebelum official training.

Selepas pengeroyokan itu, belasan petugas keamanan Gelora Bung Karno tampak mengamankan Stadion Madya. Lalu, sekitar 20-an anggota Brimbo berjaga-jaga disekitarnya.

Sementara itu, Persiraja mendapat motivasi langsung dari Presiden Laskar Rencong, Nazaruddin Dek Gam, menjelang pertandingan.

Melalui unggahan di Instagram resmi klub, Nazaruddin meminta pemain bertarung mati-matian di leg kedua perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023/2024.

"Tak perlu merasa takut. Kita main untuk menang. Ini pertandingan final. Final itu sesungguhnya, ya, sekarang."

"Saya rasa semua siap untuk memberikan yang terbaik buat Persiraja. Motivasi kita merebut kemenangan besok," ujar Nazaruddin pada Jumat, 8 Maret 2024.

Demi meningkatkan motivasi tim, Nazaruddin sudah menyiapkan uang tunai buat bonus pemain dan ofisial. Dia memperlihatkan langsung kepada pemain dan ofisial saat memberikan semangat.

"Saya berkoordinasi dengan pihak kemananan. Mereka sudah siap mengamankan, baik di hotel dan lapangan. Tugas kalian hanya memikirkan kemenangan dan merebut posisi ketiga untuk masuk ke Liga 1."

"Kemarin di Aceh (leg pertama) kita dikerjai oleh wasit. Saya langsung protes di ruang sidang (DPR RI) kepada Sekjen PSSI (Yunus Nusi). Semoga wasit besok memimpin seadil-adilnya. Kemenangan besok milik Aceh."

"Besok hari Sabtu, jadi bank tutup. Janji kepada kalian memberikan bonus. Jadi, sekarang saya sudah siapkan uang. Kalian berhak menerima ini. Bertandinglah sampai titik nadi terakhir," ujar Nazaruddin lagi.