Bagikan:

JAKARTA - Kehadiran Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, saat menyaksikan timnya berlaga di putaran pertama Liga 2 2023/2024 menimbulkan kegaduhan. Hal tersebut bahkan sempat membuat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, tersulut emosi.

Nazaruddin Dek Gam sebelumnya diketahui hadir di tribun penonton saat laga Persiraja Banda Aceh melawan Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu 25 November 2023.

Padahal, diketahui bahwa Nazaruddin dijatuhkan sanksi tak boleh mendampingi tim selama lima laga.

Dek Gam sebelumnya diputuskan bersalah oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena telah melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan.

Insiden itu terjadi saat Persiraja menghadapi Sada Sumut FC pada 30 September 2023. Keputusan tersebut diambil melalui sidang Komite Disiplin PSSI pada 5 Oktober 2023.

Komdis PSSI menjatuhi sanksi buat Dek Gam berupa skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima laga dan denda Rp22,5 juta.

“Sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima pertandingan dan denda Rp22,5 juta,” tulis PSSI dalam putusan sidang Komdis di laman resmi.

Sejak keputusan itu diambil pada 5 Oktober 2023 seharusnya Dek Gam tak datang menonton pertandingan antara PSDS Deli Serdang kontra Persiraja Banda Aceh pada 14 Oktober 2023.

Kemudian, Persiraja vs Semen Padang (21/10/2023), PSPS Pekanbaru vs Persiraja (6/11/2023), Sriwijaya FC vs Persiraja (13/11/2023), dan Persiraja vs PSMS Medan (18/11/2023).

Namun, Dek Gam terlihat tetap menyaksikan pertandingan saat Persiraja menjamu Semen Padang. Selain itu, dia juga datang saat Persiraja bertandang ke markas Sriwijaya.

Terakhir, dia hadir di tribun kala menjamu PSMS Medan yang berujung kericuhan dengan serangan kepada para pemain PSMS.

Lewat unggahan di akun resmi Persiraja Banda Aceh juga bisa dilihat beberapa kali sang presiden tim hadir dan duduk bersama penonton di tribun. Semestinya, dalam beberapa laga itu masih terhitung masa hukumannya.

Menilik jejak digital tersebut, terbukti bahwa Nazaruddin Dek Gam tidak mematuhi putusan Komdis PSSI. Hal inilah yang kemudian melebar dan viral karena Dek Gam terlihat dimarahi oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Soal kehadiran sang presiden tim di laga kontra Sada Sumut FC, mengacu pada tenggat sanksi terakhir, sejatinya masa hukuman Nazaruddin Dek Gam telah selesai pada laga 18 November 2023.

Namun, melihat dari bukti kehadirannya di laga sebelumnya, Dek Gam jelas dianggap melanggar keputusan Komdis PSSI.

Hanya saja, kehadiran Presiden Persiraja itu kemudian menimbulkan perdebatan. Apakah kedatangan Dek Gam di tribun sebagai penonton termasuk dalam "larangan berpartisipasi dalam pertandingan" sebagaimana keputusan Komdis PSSI?

Soalnya, kata "berpartisipasi" dalam keputusan itu bisa bermakna luas, termasuk tidak boleh menjadi penonton pertandingan.

Apalagi jika menengok reaksi Arya, tampaknya hadir di stadion sebagai penonton juga termasuk pelanggaran, meski ia salah mengira Dek Gam masih dalam masa hukuman pada 25 November 2023.