JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji akan memperjuangkan lahan milik TNI.
Hal itu disampaikan AHY di HUT ke-62 Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu 3 Februari.
"Kita memikirkan bagaimana lahan-lahan yang seharusnya memang didedikasikan dan menjadi milik TNI, darat, laut dan udara termasuk juga Polri, kita akan memperjuangkan, kita kawal, jangan sampai nanti masih terjadi sengketa di lapangan, yang menyulitkan bagi satuan-satuan untuk bisa memiliki kepastian hukum," ujarnya.
AHY mengaku telah berkoordinasi dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menangani permasalahan lahan yang seharusnya didedikasikan dan menjadi milik TNI.
"Memang di antara banyak permasalahan pertanahan di Indonesia, di antaranya juga terkait dengan lahan-lahan yang seharusnya dimiliki oleh keluarga besar TNI. Artinya institusi, baik kemudian juga bukan hanya untuk markas komandonya, daerah latihannya, barak-barak prajuritnya," tuturnya.
BACA JUGA:
AHY menuturkan, saat meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN), dirinya sempat menyerahkan sertifikat kepada Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II, yang berlokasi di Kalimantan Timur.
"Tentu menjadi sesuatu yang sangat baik karena setelah sekian tahun diurus akhirnya bisa sertifikat, dan itu juga yang akan bisa memudahkan untuk melanjutkan pembangunan secara fisik infrastruktur di sana, termasuk juga di berbagai daerah yang lain," ungkapnya.