JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) siap menyediakan lahan untuk CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk berinvestasi di Indonesia.
AHY menyebut, pada dasarnya pihaknya ingin ikut membangun iklim investasi yang baik, sehat dan kompetitif.
Dia tak ingin modal yang bergerak itu malah ada di negara-negara sekitar Indonesia saja. Padahal, katanya, RI memiliki segala hal yang bisa menjadi daya tarik.
Menurut dia, tanggung jawab Kementerian ATR/BPN adalah meyakinkan bahwa lahan-lahan yang ingin digunakan atau diprioritaskan untuk investasi telah dalam kondisi siap.
Di samping itu, AHY menyebut lahan untuk bangunan infrastruktur, baik itu hunian penduduk atau pusat komersial bisa juga dalam kondisi yang siap.
"Ini juga harus kami yakinkan bahwa lahannya itu siap, clean and clear. Jangan sampai investor sudah siap, lahannya enggak jelas," ujar AHY saat ditemui dalam gelaran World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu, 22 Mei.
Meski begitu, lanjut AHY, pihaknya belum ada pembicaraan lebih lanjut soal lahan untuk Elon Musk berinvestasi di Indonesia.
"Kami belum bicara ke sana," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, kementeriannya akan siap memberikan kepastian hukum atas lahan kepada investor global dari negara manapun. Salah satunya seperti untuk CEO SpaceX Elon Musk.
BACA JUGA:
Adapun CEO SpaceX Elon Musk resmi mengawali uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024.
Dengan masuknya layanan ini, diharapkan Kementerian ATR/BPN pun ke depannya bakal mendukung kepastian investor global dari sisi lahan dan lain sebagainya.
"Jadi, kembali prinsip dasarnya kami senang kalau ada (investor asing). Jangankan Elon Musk, tokoh yang dikenal dan berpengaruh di dunia sebagai seorang entrepeneur, tapi juga seorang intelektual dan visioner yang punya jangkauan begitu luas. Siapa pun di Indonesia, mau negara mana pun yang ingin menanamkan modalnya melalui investasi di Indonesia, tentu kami terima dengan baik," ujar AHY saat ditemui wartawan di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Senin, 20 Mei.