JAKARTA - Rusia bersedia menyerahkan jenazah yang terdiri dari 65 tentara Ukraina korban jatuhnya pesawat militer di Belgorod, Rusia.
Hal itu dikatakan Pejabat hak asasi manusia (HAM) Rusia Tatyana Moskalkova yang dikutip dari Reuters via kantor berita RIA pada Jumat 1 Maret.
Moskalkova telah berkomunikasi dengan pejabat Ukraina terkait tawaran itu. Namun terkait tindak lanjutnya masih belum diketahui.
Dalam kejadian pada Januari 2024 tersebut, Rusia menuduh Ukraina sengaja menembak jatuh pesawat militer Ilyushin Il-76 berisi 74 penumpang, termasuk 65 tentara Ukraina.
Sebanyak 65 tentara Ukraina itu ditangkap di medan perang. Mereka sedianya bakal ditukar dengan tawanan perang Rusia.
Namun, Ukraina membantah tuduhan Rusia tersebut. Ukraina menantang Rusia untuk menjelaskan kronologi insiden itu dan berbicara lebih jauh siapa saja yang berada dalam pesawat termpur tersebut.