TANGERANG - Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi menyebut Kepala Sekolah SMA Binus School BSD Serpong, Tangerang Selatan mangkir dari pemeriksaan terkait dugaan perundungan yang melibatkan siswa-siswanya.
“Diagendakam pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah tapi sampai sore hari ini untuk saksinya belum hadir,” kata Wendi kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Rabu, 28 Februari.
Sementara itu, Wendi menjelaskan selain memeriksa pihak sekolah, tim penyidik juga mengambil keterangan saksi, ahli pidana termasuk dokter visum. Tujuannya untuk pemenuhan alat bukti.
“Fungsi keterangan ahli akan digunakam oleh penyidik sebagai pemenuhan alat bukti,” ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bawaslu Duga Pelanggaran Pencoblosan di Kuala Lumpur Libatkan Orang Luar Selain PPLN
28 Februari 2024, 19:09 -
| BERITA
DKPP Beri Peringatan ke Hasyim Asy'ari Soal Kasus Rekrutmen KPU Nias Utara
28 Februari 2024, 17:42 -
| BERITA
PDIP Tunggu Rekomendasi Timsus Ganjar-Mahfud untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pilpres
28 Februari 2024, 17:37
Diberitakan sebelumnya polisi bakal menyampaikan penetapan tersangka kasus dugaan perundungan di SMA Binus Internasional BSD Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat, 1 Maret, mendatang.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi.
“Alhamdulillah masih berjalan pemeriksaan saksi dan insyaallah, Jumat kami sampaikan rilisnyanya. Penetapannya dan hasil pemeriksaan,” kata Ibnu dalam pesan singkat, Rabu, 28 Februari.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
