JAKARTA - Pantai Tyagarah yang membentang sepanjang 800 meter di kawasan terpencil Teluk Byron, menarik perhatian warga Australia, saat pantai terkenal itu kemungkinan ditutup oleh pemerintah setempat.
Pantai yang sudah lama dicintai oleh para naturis dari Australia dan seluruh dunia ini merupakan bagian dari Cagar Alam Tyagarah dan dikelola oleh Pemerintah Negara Bagian New South Wales.
Tahun lalu, pemerintah negara bagian menulis surat kepada dewan lokalm mengeluhkan ketelanjangan di depan umum "tidak konsisten dengan nilai-nilai yang dikelola oleh cagar alam," menurut afiliasi CNN, 9News, seperti dikutip 20 Februari.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih luas yang diluncurkan oleh Dewan Shire Teluk Byron, yang mengumumkan rencana pengelolaan Cagar Alam.
Pekan ini pihak dewan melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah akan mencabut kebijakan penggunaan pakaian pantai.
Sebuah laporan dari rencana konservasi Cagar Alam Tyagarah mencatat, "Ada laporan perilaku ofensif, cabul atau antisosial yang terkait dengan beberapa pengguna pantai 'tanpa pakaian', termasuk pengunjung yang berpakaian tidak pantas di area aktivitas sehari-hari yang berdekatan di cagar alam."
Untuk menangani keluhan masyarakat terkait pantai tersebut, polisi setempat sempat turun tangan.
Kendati demikian, tidak semua orang senang dengan keputusan tersebut.
Sebuah petisi yang diluncurkan oleh Bradley Benham, presiden kelompok Byron Naturists, memiliki 1.125 tanda tangan pada 14 Februari.
Petisi ini ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup New South Wales Penny Sharpe.
"Rekreasi telanjang adalah cara hidup yang sah," tulis Benham.
"Ruang luar ruangan yang sah untuk komunitas naturis jarang terjadi di NSW (dan Australia) dan pantai ini sangat dihargai oleh para naturis yang berkomitmen dan kasual," jelasnya.
Ini bukan pertama kalinya status Tyagarah menghadapi tuntutan penutupan. Pada tahun 2018, tindakan serupa ditolak oleh Dewan Shire dan kamera CCTV dipasang sebagai kompromi.
SEE ALSO:
"Saya sudah mandi telanjang di pantai Byron Shire sejak saya masih kecil di tahun 70-an dan 80-an," kata Benham.
"Kami sekarang memiliki populasi yang jauh lebih besar. Kami memiliki lebih banyak pengguna pantai dan kami memerlukan area resmi di mana kami dapat mandi telanjan," tandasnya.
Jika peraturan ini berhasil disahkan, pengunjung Pantai Tyagarah akan diwajibkan mengenakan pakaian renang mulai 8 April mendatang.