JAKARTA - Sejumlah pantai di Sydney, Australia, termasuk pantai ikonik Bondi, ditutup untuk pengunjung pada Hari Kamis setelah ratusan bola hitam yang diduga beracun terdampar di pantai-pantai di kota tersebut.
Otoritas Wilayah Waverley mengatakan telah menutup Pantai Bondi, Bronte dan Tamarama sebagai tindakan pencegahan, sementara Otoritas Randwick yang berdekatan telah menutup empat pantai lainnya di sebelah selatan. Pantai Bondi dan Maroubra di sebelah selatan kemudian dibuka kembali.
"Kesejahteraan komunitas kami adalah yang terpenting. Itulah mengapa Dewan telah mengambil tindakan pencegahan untuk menutup pantai kami," kata Wali Kota Waverley Will Nemesh dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 17 Oktober.
Pengujian awal oleh Otoritas Randwick menunjukkan benda-benda misterius tersebut adalah "bola tar", gumpalan minyak dan puing-puing.
"Kami memiliki begitu banyak polutan di atmosfer, begitu banyak polutan di kapal, begitu banyak polutan, plastik, yang akan datang ke pantai kami, sayangnya ada di tempat lain di dunia," kata Monica O'Connell, seorang penduduk Coogee, salah satu pantai yang ditutup oleh Otoritas Randwick.
BACA JUGA:
Sementara itu, Otoritas Perlindungan Lingkungan Negara Bagian New South Wales mengatakan, mereka sedang melakukan tes sendiri dan menyarankan agar tidak berenang di dekat atau menyentuh bola-bola tersebut.
Diketahui, Sydney memiliki lebih dari 100 pantai di pelabuhan dan sepanjang tepi lautnya yang terkenal di seluruh dunia, menarik jutaan turis dan penduduk setempat setiap tahunnya.