JAKARTA - Baru-baru ini, masyarakat kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dikagetkan dengan munculnya bola hitam besar yang memiliki ukuran lingkaran sekitar 3 meter. Bola raksasa itu ditemukan di pantai Desa Teluk Bakau.
Tampak bola hitam itu diikat dengan rantai besi dan ban hitam kecil di setiap sisinya. Di permukaan bola hitam tersebut terdapat tulisan “Yokohama 50Kpa” berwarna putih.
Menurut Kapolsek AKP Monang P Silalahi, benda yang ditemukan warga sekitar masih mendalami dari mana datangnya bola hitam tersebut. “Penemuan bola hitam tersebut sudah kita tindaklanjuti,” ujarnya, Rabu, 27 Januari.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Viral, Pramugari Ungkap Alasan Pelancong Jangan Pesan Teh dan Kopi di Pesawat
20 Januari 2021, 18:11 -
| BERITA
Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Hari Ini: Satu Kantong Serpihan Pesawat
20 Januari 2021, 18:30 -
| BERITA
Temuan Benda Mirip Sayap Pesawat Terbang di Bintan Dibawa ke Jakarta
27 Januari 2021, 07:16
Sedangkan menurut Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Angkatan Laut (Kadispen AL) Julius Widjodjono, menduga bola hitam raksasa tersebut merupakan fender kapal. Fender yang dimaksud adalah bumper atau bantalan yang digunakan untuk meredam benturan saat kapal akan merapat ke dermaga.
Itu bukan bola raksasa tp yokohama fender yang biasa di pakai untuk kapal tanker maupun barge
— Capt Rusli Efendi, MNI. SDPO (@RusliEf23368797) January 27, 2021
Pihaknya menduga benda yang disebut-sebut berdiameter hingga tiga meter itu lepas dari kapal, kemudian terbawa arus. Menurutnya, arus laut saat ini tengah mengarah ke wilayah perairan Indonesia.
Jika dilihat dari laman situs y-yokohama.com, bola hitam raksasa tersebut kemungkinan buatan perusahaan Fender Pneumatik Yokohama. Fender atau bantalan kapan tersebut digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk operasi pengiriman-ke-kapal, serta pelabuhan peti kemas.
Terkait
